ADS Siap Beri Masukan RPJMD Kabupaten Sukabumi 2021-2025 

Jumat 13 November 2020, 14:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Asosiasi Doktor Sukabumi (ADS) Maman Abdurahman menyatakan, setelah terpilih, kepala daerah diberi waktu 6 bulan untuk menyusun rancangan program jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi 2021-2025. 

Mengenai RPJMD tersebut, ADS, akan berkontribusi dalam penyusunan RPJMD. Menurut pria yang menjabat Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi ini, ADS telah melaksanakan rapat kerja yang membahas dua tujuan. 

BACA JUGA: Pembangunan Semakin Pesat, Bappeda Butuh Ide Cemerlang dari Asosiasi Doktor Sukabumi

"ADS menyelenggarakan rapat kerja, didalamnya ada pengesahan AD/ART dan program kerja. Kenapa ini harus segera disahkan karena yang pertama organisasi tidak mau diberi gelar NATO, NATO itu No Action Talk Only. Oleh karena itu harus segera disahkan AD/ART dan program kerja untuk segera direalisasikan," kata Maman.

Yang kedua, kata Maman, rapat kerja ini untuk merespon berkenaan dengan Kabupaten Sukabumi yang sebentar lagi melaksanakan Pilkada. 

"Setelah Pilkada pasti ada pelantikan kepala daerah terpilih. 6 bulan setelah terpilih harus segera membuat RPJMD untuk 2021-2025. ADS selaku lembaga propesi harus memberikan kontribusi terhadap penyusunan RPJMD tersebut, memberi kajian, masukan, pertimbangan kepada pemerintah. Kesempatannya adalah saat penyusunan tahapan-tahapan RPJMD. Jadi harus segera sebab apa, 6 bulan setelah dilantik minimal, RPJMD sudah harus selesai," paparnya.

BACA JUGA: Bappeda Persiapkan RPJMD Sukabumi, Aep: Akselerasi Tidak Bisa Biasa Saja

Fokus ADS terhadap RPJMD untuk 2021-2025 Kabupaten Sukabumi yaitu yang berkaitan dengan isu global.

"Tentu yang pertama dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan keempat di bidang lingkungan hidup. Hal itu sesuai dengan isu-isu global. Ini akan menjadi konsten utama dari program kerja ADS. Saya sebagai ketua umum ADS tentu harus memberikan support dan penekanan kepada para anggota untuk segera melakukan realisasi dan implementasi dari program kerja yang sudah disusun tersebut," jelasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)