Unik, Arti Tepuk Tangan 56 Detik Pada Peringatan HKN 2020 di Simpenan Sukabumi

Kamis 12 November 2020, 06:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-56, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, membagikan ribuan masker kepada warga yang melintas di wilayah tersebut.

Camat Simpenan Dadang Ramdani mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada petugas Covid-19 yang sejauh ini telah berjuang sebagai pahlawan.

"Semoga apa yang para petugas kesehatan lakukan menjadi amal bakti mereka dan menjadi bentuk ibadah terbaik bagi masyarakat dan negara," ujar Dadang saat membagikan masker kepada masyarakat di Simpang Tiga Bagbagan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/11/2020).

Dijelaskan Dadang, selain pembagian masker, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Simpenan juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjag jarak, mencuci tangan) kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di ruas jalan Simpenan-Palabuhanratu.

"Juga ada kegiatan tepuk tangan 56 detik sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada petugas Covid-19 dalam melaksanakan tugasnya," jelas Dadang.

BACA JUGA: Cara Pelajar SMK di Simpenan Sukabumi Cegah Covid-19

Dadang mengaku bahwa penyebaran virus corona di Kecamatan Simpenan masih terkendali dan belum banyak masyarakat yang terpapar.

"Alhamdulillah kondisi di wilayah kami masih terkendali, semoga lebih terkendali lagi ke depan. Imbauan kami kepada masyarakat adalah soal kesadaran pencegahan, salah satunya dengan 3 M. Itu modal utama agar terhindar dari Covid-19," terangnya.

Sementara itu, Danramil Palabuhanratu Kapten Inf Budi Hadi Priyadi mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Simpenan membagikan masker kepada pengguna jalan sebanyak 1.500 helai.

"Kami berkolaborasi dengan unsur terkait lainnya termasuk masyarakat sekitar, TNI, Polri, Pramuka, LSM, dan KNPI, bersama bersinergi dilanjutkan tepuk tangan bersama selama 56 detik," timpalnya.

Menurut Budi, di Kecamatan Simpenan masih banyak masyarakat yang kurang sadar dalam penggunaan masker, untuk itu terus dilakukan sosialisasi.

"Kita berupaya terus menyadarkan bahwa sampai sekarang Covid-19 ini belum bisa kita cegah secara maksimal. Hanya kebersamaan, kesadaran, disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, dan jaga jarak," sambungnya. "Masyarakat harus tau bahwa Covid-19 ini jangan dianggap tidak ada. Sudah banyak yang terpapar dan meninggal dunia khususnya kalau kita melihat di sebaran nasional maupun kabupaten," pungkasnya.

Ingat pesan ibu: 

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)