17 Persen Plastik, Berlaku Hari Ini Sanksi Buang Sampah Sembarangan di Sukabumi

Rabu 11 November 2020, 14:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi mulai hari ini, Rabu (11/11/2020) mulai berlakukan aturan kawasan bebas sampah untuk ibu kota Palabuhanratu. Salah satunya adalah aturan pengurangan penggunaan kantong plastik di seluruh pertokoan. 

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Dedah Herlina, saat melakukan sidak ke sejumla pertokoan modern di Palabuhanratu Sukabumi. Menurutnya proses sosialisasi sudah cukup lama sudah satu tahun yang lalu, hari ini Peraturan Bupati Nomor 81 Tahun 2019 tentang pengelolaan kebersihan melalui gerakan sukabumi bersih tertib dan asri, mulai berlaku.

"Iya perhari ini kita resmi berlakukan aturan tersebut diantaranya pengurangan penggunaan kantong plastik. Mudah mudahan ini bisa berhasil menekan sampah kantong plastik yang selama ini mengotori kawasan di Kabupaten Sukabumi," ujar Dedah.

"Saya perhatikan dibeberapa perbelanjaan kan sudah cukup lama tidak menggunakan kantong plastik, saya juga secara pribadi setiap belanja sudah bawa tas sehingga bisa di pakai berulang kali,” sambungnya.

BACA JUGA: Dukung GCP, DLH Kabupaten Terapkan Gerakan Sukabumi Bestari

"Kedepan kalaupun masih ada masyarakat atau toko yang kedapatan masih mengeluarkan kantong plastik ada sanksi administrasi," pungkas Dedah. 

Dalam aturan tersebut, Palabuahnratu ditetapkan sebagai kawasan bebas sampah. Setiap orang pada Kawasan Bebas Sampah dilarang; membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan atau disediakan, membuang sampah tidak menggunakan kemasan yang terbungkus rapi, membuang sampah dijalan-jalan, trotoar dan saluran air (drainase), membakar sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah, membuat tempat penampungan sementara pada lokasi yang tidak direkomendasikan oleh Pemerintah Daerah, melakukan kegiatan untuk promosi usaha yang dapat menimbulkan sampah.

Sementara itu Kepala Bidang pengelolaan sampah dinas Lingkungan Hidup Denis Eriska mengatakan penggunaan plastik di masyakarat selama ini masih cukup tinggi. 17 persen dari total volume sampah harian di Kabupaten sukabumi adalah plastik.

“Volume sampah yang terangkut ke TPA per hari itu mendapai 200 ton,” ucap Denis.

BACA JUGA: Sampah Menumpuk di Perbatasan Ciracap-Waluran Sukabumi, Warga Sebut Baunya Bikin Mual

"Nah sekarang kita lalukan mengurangi sampah plastik mudah mudahan volume sampah plastik berkurang, kita dorong para konsumen atau yang belanja di berikan pilihan, belanja nya pakai kantong kain sehingga kedepan penggunaan kantong plastik berkurang," sambungnya. 

"Sekarang memang konsumen beli dulu kanton non plastiknya. Nantinya kan bisa di pakai lagi kalau mau belanja tinggal di bawa lagi untuk belanja berikutnya tidak lagi membeli lagi, lebih irit,” pungkas Denis.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).