Pesan Pjs Bupati ke Penerima Sertifikat PTSL di Sukabumi: Jangan Serta Merta Jual Tanah

Senin 09 November 2020, 11:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan satu juta sertifikat tanah kepada masyarakat secara serentak, Senin (9/11/2020). Penyerahan sertifikat tanah program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahun 2020 ini, dilakukan secara virtual serta disaksikan 31 provinsi dan 201 Kota/Kabupaten, termasuk Kabupaten Sukabumi.

Dalam sambutannya, Joko Widodo mengatakan, penyerahan satu juta sertifikat ini dalam rangka Bulan Bhakti Agraria. Jumlah sertifikat yang diserahkan relatif lebih banyak jika dibandingkan beberapa tahun lalu. "Satu juta sertifikat ini sangat besar sekali. Mengingat sebelum program PTSL, setiap tahunnya hanya 500 ribu sertifikat se Indonesia," ujarnya.

BACA JUGA: Bagikan Ribuan Sertifikat Tanah Gratis di Sukabumi, Jokowi: Jangan 'Disekolahkan'

Pemerintah Indonesia bekerja keras dan sesuai target. Sehingga jumlah tanah yang tersertifikat mencapai jutaan setiap tahunnya. "Hasil kerja keras kita semua, 2017 bisa mencapai 5,4 juta sertifikat, 2018 : 9,3 juta, dan 2019 : 11,2 juta. Tahun ini targetnya kita kurangi menjadi 7 juta sertifikat. Sebab, ada pandemi Covid-19," ucapnya.

Jokowi menargetkan 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia tersertifikasi. Sehingga tidak ada lagi orang memiliki tanah, namun tak punya sertifikat. "Semua harus tersertifikasi. Termasuk tempat beribadah," ungkapnya.

Menurutnya, sertifikat merupakan bukti kepastian hukum atas tanah yang dimiliki. Kepemilikan sertifikat tanah, sangat penting dalam mencegah konflik. "Simpan baik baik dan jangan sampai rusak ataupun hilang sertifikatnya," terangnya.

BACA JUGA: Pembagian Sertifikat Tanah di Lapang Sekarwangi Sukabumi, Lalin Cibadak Macet

Dalam kegiatan ini Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad bersama Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi dan tamu undangan lainnya menyaksikan penyerahan Sertiifikat PTSL tersebut dari Pendopo Sukabumi. Ada 50 orang Kabupaten Sukabumi yang mendapatkan sertifikat tanah. Di mana, dua di antaranya diserahkan langsung oleh Pjs Bupati Sukabumi.

Raden Gani Muhamad mengatakan, keberadaan sertifikat bisa memberikan kepastian hukum bagi pemilik tanah. "Sertifikat hak milik ini merupakan bukti yang paling tinggi. Makanya memberikan kepastian bagi pemiliknya," bebernya.

BACA JUGA: 70 Persen Warga Kabupaten Sukabumi Belum Miliki Sertifikat Tanah

Namun, masyarakat jangan serta merta menjual tanahnya setelah memiliki sertifikat. "Optimalkanlah manfaat tanah yang telah tersertifikasi tersebut," jelasnya,

Salah seorang penerima sertifikat tanah, Ujang Jamaludin Rahmat, mengatakan, program sertikat tanah dari pemerintah sangat membantu masyarakat. Apalagi prosesnya tidak berbelit belit. "Alhamdulillah, berkat PTSL ini bisa meringankan warga. Semoga ke depannya, bisa berlanjut program ini," pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)