SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama daerah-daerah lain di Indonesia yang menggelar pilkada serentak tahun 2020 ini, memiliki tugas berat. Kabupaten Sukabumi harus memastikan kesehatan bersama masyarakat ditengah pandemi covid-19 disatu sisi disisi lainnya mewujudkan pemilihan pemimpin daerah (Bupati dan Wakil Bupati) berjalan demokratis, sesuai aturan, lancar tanpa ekses.
Lalu apa strategi pemerintah daerah, Pjs Bupati Sukabumi R Gani Muhamad bersama jajarannya hari ini Senin (19/10/2020) membeberkannya dalam update talk, dialog media sosial sukabumiupdate secara live yang dipandu oleh Oksa Bahtiar Chamsyah. Dalam kesempatan ini R Gani Muhamad mengawalinya dengan menjelaskan tentang kewenangan tugas pokok Pjs Bupati sesuai aturan yang berlaku di Indonesia.
“Memastikan penyelengaraan pilkada agar berjalan lancar dan kondusif adalah satu tugas pokok Pjs kepala daerah termasuk menjaga netraliras ASN. Sekaligus tugas sebagai ketua satgas covid-19, diamanahkan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat,” jelas R Gani Muhamad.
Dua point ini menjadi pentingan ditengah banyaknya tugas pokok seorang Pjs Bupati Sukabumi karena terkiat situasi saat ini ditengah pandemi covid-19. Menurut Gani, selain kesehatan sisi ekonomi masyarakat juga tak kalah penting untuk dipastikan tetap berjalan.
BACA JUGA: Pesan R Gani Muhamad Soal Jaga Jarak ke Demonstran, Bikin Buruh Bukan Muhrim Tersipu Malu
“Ekonomi jangan sampa terabaikan, jadi intinya saat ini bagaimana pemerintah memastikan dua sisi ini kesehatan da ekonomi berjalan beriringan,” sambungnya.
Lalu apa yang tengah dilakukan dan akan dilakukan oleh Pemkab Sukabumi saat ini dan kedepan karena, kondisi penyebaran covid-19 saat ini terus terjadi. Hari kemarin, Satgas Kabupaten Sukabumi mengumumkan penambahan 62 kasus terkonfirmasi positif, jumlah terbesar dari siklus penambahan kasus covid yang tiap hari diupdate oleh satgas.
R Gani mengungkapkan sosialisasi dan eduasi harus terus dilakukan kepada masyarakat. Saat ini dua point tersebut menjadi tugas utama seluruh aparatur pemerintah di Kabupaten Sukabumi.
“Sebelum ada 3M harus 3 I dulu, meningkatkan Iman sesuai kultur masyarakat Kabupaten Sukabumi yang agamis. Artinya meningkatkan Iman agar kita tidak bernafsu melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak berguna. Mampu mengendalkan diri sendiri,” bebernya.
BACA JUGA: 47 Camat Dikumpulkan Pjs Bupati Sukabumi, Bahas Pilkada di Tengah Pandemi
Kedua bagaimana meningkatkan Ilmu kita, jangan ini dianggap hoax. Dengan ilmu kita mengetahui dan memahami jika covid-19 itu ada. Ketiga bagaimana kita meningkatkan Imunitas, menjaga kesehatan kita. Kondisi saat ini siapa yang sehat itu yang mampu bertahan,” sambung R Gani.
Selanjutkan dalam menjaga kesehatan masyarakat termasuk ditengah tahapan-tahapan pilkada 2020, sosialisasi dan penegakan protokol kesehatan akan terus dilakukan. “3 M, dan bagaimana kita terus mengedukasi dan masyarakat untuk memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun, menjadi tugas utama seluruh jajaran ASN Kabupaten Sukabumi.Kita tidak boleh bosan mengingatkan masyarakat untuk hal ini, bila memang diperlukan sanksi protokol kesehatanpun akan kita terapkan,” beber R Gani yang sebelum menjadi sebagai Pjs Bupati Sukabumi adalah Kabiro Hukum Kemendagri.
Penerapan saksi bukan hukuman, tapi bentuk sayangnya pemerintah kepada kesehatan masyarakat. Operasi gebrak masker yang saat ini terus dilakukan oleh pemerintah wilayah kecamatan akan terus dilakukan. "Tidak peduli masyarakat sudah punya masker, atau malas pakai masker. Kita bagikan terus masker sebagai upaya edukasi," lanjut Gani.
Pemda juga tengah memikirkan opsi rumah sakit darurat jika memang diperlukan untuk mengisolasi pasien covid tanpa gejala di Kabupaten Sukabumi. "Saat ini Kabupaten Sukabumi masih di zona oranye (sedang). Kita mengalami tekanan dengan penambahan kasus yang cukup signifikasi. Kita tentu terus berupaya agar bisa masuk ke zona kuning (rendah)."
Pilkada dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan ketat saat ini menjadi konsen pemerintah baik pusat maupun daerah. Pemkab Sukabumi terus menghimbau kepara paslon untuk ikut menekan serendah-rendahnya covid-19.
Pasangan calon diarahkan kampanye protokol kesehatan seperti covid-19. "Kampanye bagi-bagi masker, ikut sosialisasi protokol kesehatan karea siapapun yang akan terpilih nanti masalah yang akan dihadapi tetap sama yaitu menekan penyebaran covid-19," pungkas R Gani.
Untuk lebih mengetahui kondisi pandemi covid-19 dan apa yang dilakukan Pemkab Sukabumi saat ini terutama terkait mensukseskan pelaksaan pilkada 2020, simak obrolannya di update talk edisi mengawal Mengawal Demokrasi Ditengah Pandemi.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.