SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Jenderal Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) RI, Waryono Abdul Ghofur menyebut hingga awal Oktober 2020 tercatat ada 28 pondok pesantren di 12 provinsi se-Indonesia yang terpapar Covid-19.
"Dari 28 pesantren di 12 provinsi tersebut, jumlahnya, keseluruhan yang terkonfirmasi positif Covid-19 kurang lebih ada 1.600-an," ujarnya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Yaspida Sukabumi, Minggu (18/10/2020) malam.
"Kalau di Jawa Barat, pesantren yang terkena Covid-19 itu di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya dan di Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan," imbuhnya.
BACA JUGA: Menag Fachrul Razi: 861 Santri di Jabar dan Jateng Positif Covid-19
Meski demikian, lanjut Waryono, tingkat kesembuhan Covid-19 di lingkungan pondok pesantren bisa dibilang cukup tinggi.
"Dan bersyukur lagi, alhamdulillah dalam perkembangannya, tingkat kesembuhannya tinggi. Tidak ada santri maupun pengurus pondok pesantren yang meninggal akibat Covid-19," sebutnya.
Untuk menanggulangi, lanjut Waryono, Kemenag RI juga menerjunkan Gugus Tugas Covid-19. Gugus tugas ini, lanjutnya, juga berkoordinasi dengan gugus tugas sampai tingkat kabupaten/kota.
"Di Sukabumi, Kota Sukabumi, ada satu pondok pesantren yang kabarnya sempat ada kasus positif Covid-19. Intervensinya, begitu kami dapat informasi, kami menurunkan tim untuk membantu. Tapi itu tadi, tingkat kesembuhannya cukup tinggi," tandasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.