Lihat Peta Sebaran Ini! Semua Kelurahan di Kota Sukabumi Sudah Terpapar Corona

Selasa 13 Oktober 2020, 07:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Warga Kota Sukabumi sudah seharusnya memperketat disiplin protokol kesehatan untuk melindungi diri sendiri dan sesama dari penyebaran virus corona. Faktanya saat ini sudah 311 warga yang terpapar corona dan tidak ada satupun kelurahan di Kota Sukabumi yang bebas dari kasus covid-19. 

Data ini bisa dilihat dari peta sebaran kasus covid-19 yang dirilis oleh satgas Kota Sukabumi kepada public setiap hari, baik melalui media massa maupun akun-akun media sosial milik dinas terkiat dan pemerintah daerah. Dalam peta sebaran per hari Senin kemarin, 12 Oktober 2020 bisa didilihat jika warga yang terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan swab test, ada di 33 kelurahan di 7 Kecamatan se Kota Sukabumi.

Titik merah menandakan ada pasien terkonfirmasi positif yang masih aktif atau menjalani perawatan baik di rumah sakit rujukan maupun isolasi mandiri di rumah. Titik hijau menunjukkan adanya kasus kesembuhan dari pasien yang terkonfirmasi positif. 

sementara titik kuning menunjukkan posisi warga yang berstatus suspect karena mengalami gejala yang mengarah ke covid-19. Titik hitam menunjukkan ada kasus kematian pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.

BACA JUGA: Update 12/10: 11 Pasien Covid-19 Baru di Kota Sukabumi, Total 311 Kasus

Dilihat dari sebaran titiknya, kasus covid-19 paling banyak terjadi di sejumlah kelurahan yang berada di Kecamatan Gunung Puyuh. Sementara yang paling sedikit terjadi di wilayah Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi.

Kelurahan Cikundul di Lembursitu tercatat hanya memiliki riwayat satu kasus warga terpapar corona itupun sudah dinyatakan sembuh (titik hijau). Sedangkan tiga kelurahan, Gunung Puyuh, Sriwedari, dan Karamat di Kecamatan Gunung Puyuh mencatat kasus covid-19 terbanyak.

BACA JUGA: Rumit PE Covid-19, Dinkes Ungkap Beda Data Sukabumi dan Satuan Tugas Nasional

Lonjakan dan makin meluasya sebaran kasus covid-19 di Kota Sukabumi terjadi setelah tidak ada lagi pembatasan akivitas warga, dan makin masifnya pemerintah melakukan uji PCR (sampel swab kepada warga. Rata-rata kasus terbaru yang diumumkan oleh satgas Kota Sukabumi, saat ini muncul dari warga yang mengalami ganggukan kesehatan, khususnya ISPA (infeksi saluran pernafasan atas)

“Kita sudah tidak bisa mengetahui riwayat terpapar dengan pasti dari kasus kasus terbaru non kontak erat. Banyak pasien yang tidak kemana-mana da bukan kontak erat, karena sakit gangguan pernafasan diambil sampel swab ternyata positif,” jelas dr Wahyu Hendriana, juru bicara satgas covid-19 Kota Sukabumi beberapa waktu lalu kepada awak media.

Ia terjadi karena setiap orang sudah beraktivitas seperti biasa, bertemu banyak orang, dan melakuka banyak perjalanan. “Hanya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat lah harapan kita saat ini untuk mencegah penularan lebih luas. Wajib pakai masker walaupun di rumah, rajin cuci tangan dengan sabun, dan selalu menjaga jarak saat berinteraksi. Selalu memastikan imun tubuh baik, dan jangan lupa terus berdoa,” jelas Wahyu.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)