Ciracap Zona Hijau, Spot Wisata di Selatan Sukabumi Ini Wajib Taat Protokol Kesehatan

Sabtu 10 Oktober 2020, 12:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pjs Bupati Sukabumi, Raden Gani Muhammad melakukan kunjungan kerja ke kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Sabtu (10/10/2020).

Gani menyebut, kunjungan kerja itu ia lakukan untuk memastikan keamanan dan kondusifitas di wilayah yang masuk Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Cicarap tersebut alias selatan Sukabumi tersebut.

"Ini sebagai kunjungan kerja, melihat secara langsung kondisi-kondisi di wilayah selatan," kata Gani kepada sukabumiupdate.com usai menyaksikan pelepasan tukik di konservasi penyu Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap.

Gani menuturkan, dalam kesempatan tersebut ia juga mengajak masyarakat untuk menyamakan persepsi terkait mitigasi bencana yang berkaitan dengan potensi tsunami megathrust di selatan Jawa yang telah diprediksi oleh sejumlah peneliti.

BACA JUGA: Masuk Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi Wajib Memakai Masker

Pjs Bupati Sukabumi, Raden Gani Muhammad melakukan kunjungan kerja ke kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Sabtu (10/10/2020).

"Nah kami kembali membangun kesamaan pemahaman, pandangan, dan komitmen untuk terus menyiapkan kesiapsiagaan. Kendati analisis para ahli tersebut semua tidak tahu kapan terjadinya, terpenting harus terus dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi, jalur evakuasi, dan sarana lainnya," ungkap Gani menjelaskan.

"Kita ambil hikmahnya, bahwa hasil penelitian para ahli untuk dijadikan agar kita semua tetap waspada," sambungnya menambahkan.

Gani juga tak memungkiri bahwa keberadaan Geopark Ciletuh Palabuhanratu sebagai destinasi wisata perlu diiringi dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Tak hanya itu, ia juga menyinggung soal kesiapan kamtibmas dan trantibum di wilayah tersebut dalam perhelatan Pilkada nanti.

"Karena ini merupakan tempat wisata yang sudah terkenal, tentunya GTPP Covid-19 kecamatan tetap harus mengimbau protokol kesehatan. Kecamatan Ciracap merupakan zona hijau, tentunya harus bisa dipertahankan," paparnya menagkhiri.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi15 Februari 2025, 00:59 WIB

Tak Ada Kapoknya! Pria Sukabumi Ini Masih Saja Mencuri Motor Meski Sudah 2 Kali Dibui

Tak kapok-kapok, berikut dalih Japra masih saja mencuri motor di Sukabumi meski sudah dua kali dibui.
Japra saat ditampilkan dalam konferensi pers Polres Sukabumi terkait pengungkapan kasus pencurian sepeda motor (Curanmor). (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Sukabumi14 Februari 2025, 23:40 WIB

UPTD PU Cibadak Sukabumi Terima Usulan Pembangunan Irigasi dan Ruas Jalan di Musrenbang

Dalam proses pengajuan, desa dan kecamatan menjadi pihak utama yang bertanggung jawab dalam memasukkan data ke dalam SIPD.
Musrenbang Cibadak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Jawa Barat14 Februari 2025, 23:07 WIB

2 Korban Tewas Terbakar dalam Laka Maut GT Ciawi Teridentifikasi Warga Sukabumi

Sebelumnya, dua korban kecelakaan maut di GT Ciawi ini identitasnya belum terungkap karena mengalami luka bakar 100 persen.
Kondisi GT Ciawi 2 usai kecelakaan maut truk galon pada Selasa (5/2/2025). Foto: Dok. Polresta Bogor Kota
Sukabumi14 Februari 2025, 22:43 WIB

Hotel Anugrah Sukabumi Klarifikasi Kasus Viral Twin Bed, Tegaskan Tak Pernah Terima Uang Denda

Temukan unsur pencemaran nama baik, Hotel Anugrah Sukabumi mengultimatum tamu yang mengunggah video viral terkait kasus twin bed ini untuk minta maaf.
Rida Ista Sitepu, Kuasa Hukum Hotel Anugrah Sukabumi saat diwawancarai awak media. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi14 Februari 2025, 21:55 WIB

Penanganan Sementara, UPTD PU Tambal Jalan Rusak di Ruas Karangtengah-Sinagar Sukabumi

Perbaikan dengan cara penambalan jalan ini bersifat sementara guna meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan para pengguna jalan.
Penanganan sementara berupa tambal sulam jalan rusak di ruas Karangtengah-Sinagar oleh petugas UPTD PU Cibadak. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi14 Februari 2025, 21:17 WIB

Terduga Maling Motor di Ciracap Sukabumi Ditangkap Warga, Muka Bonyok Diamuk Massa

Peristiwa pencurian motor di Ciracap Sukabumi ini melibatkan dua orang pelaku. Salah satunya pria bersweater merah yang ditangkap warga tersebut.
Pria bersweater merah marun bonyok diamuk massa usai ditangkap warga Ciracap Sukabumi karena diduga maling motor. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Jawa Barat14 Februari 2025, 20:25 WIB

Gempa di Laut Muarabinuangeun Banten, Guncangannya Terasa Hingga Sukabumi

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8.
Episenter gempa di laut Muarabinuangeun Banten yang terasa hingga Sukabumi pada Jumat (14/2/2025) pukul 19.28.33 WIB. (Sumber : BMKG)
Musik14 Februari 2025, 20:00 WIB

Gebrakan Panggung Setelah 28 Tahun, Prediksi Setlist Konser Green Day di Jakarta

Grup band rock asal California, Green Day akan kembali menyapa penggemar di Indonesia setelah 28 tahun pada Sabtu, 15 Februari 2025 di Jakarta Convention Center (JCC).
Gebrakan Panggung Setelah 28 Tahun, Prediksi Setlist Konser Green Day di Jakarta (Sumber : instagram/@greenday)
Nasional14 Februari 2025, 19:22 WIB

Kemendiktisaintek Upayakan Anggaran Tunjangan Dosen dan Beasiswa Tak Terdampak Pemangkasan

Kemendiktisaintek berupaya agar tunjangan dosen dan beasiswa tetap utuh meski ada pemangkasan anggaran nasional. Menteri Satryo mengusulkan revisi agar dana pendidikan tinggi tak terdampak.
Satryo Soemantro Brodjonegoro berbicara di rapat Komisi X DPR terkait anggaran pendidikan tinggi tahun 2025. (Sumber : Youtube/@tvrparlemen)
Sukabumi14 Februari 2025, 19:07 WIB

Bejat! Oknum Guru Ngaji di Sukabumi Ini Nekat Cabuli 5 Muridnya saat Praktik Salat

Parahnya, perbuatan bejat oknum guru ngaji di Simpenan Sukabumi berinisial SDF (43 tahun) itu dilakukan saat praktik salat.
Oknum guru ngaji berinisial SDF (43) yang nekat mencabuli 5 muridnya ditampilkan dalam konferensi pers Polres Sukabumi, Jumat (14/2/2025). (Sumber Foto: SU/Ilyas)