SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi memperingati HUT ke-150, Kamis (10/9/2020). Peringatan hari jadi ke-150 dilaksanakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena dampak pandemi Covid-19.
Tak banyak acara yang digelar dan upacara peringatan HUT ke-150 di halaman kantor Setda Kabupaten Sukabumi diikuti oleh peserta yang terbatas dan sebagai besar menghadiri secara virtual.
BACA JUGA: Harapan Bupati, Wakil Bupati dan Sekda di Hari Jadi ke-149 Kabupaten Sukabumi
Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang menjadi pembina upacara peringatan HUT ke-150 Kabupaten Sukabumi mengungkapkan, hari jadi dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Maka dari itu, Marwan mengajak semua lapisan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
"Kita semua berharap di usia yang ke-150, Kabupaten Sukabumi akan terus tumbuh dan berkembang pesat sebagaimana harapan kita bersama. Sebagai kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa, membangun Kabupaten Sukabumi ke arah yang lebih baik tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kami sebagai penyelenggara negara untuk memberikan pelayanan optimal terhadap masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA: Desain Warga Bantar Karet Jadi Pemenang Lomba Logo Hari Jadi ke-150 Kabupaten Sukabumi
Menurut Bupati, hari jadi menjadi momentum untuk melakukan koreksi dan evaluasi diri. Berbagai keberhasilan yang telah dicapai harus dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Sementara capaian yang belum harus menjadi memacu semangat untuk terus bebenah dan melakukan percepatan serta penguatan agar mencapai hasil yang lebih baik.
Bupati menyampaikan berbagai keberhasilan yang telah dicapai Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Jelang HUT Kabupaten Sukabumi, Disperkimsih Jaga Kecantikan Taman dan Trotoar Kota
"Sebanyak 161 penghargaan bergengsi baik tingkat nasional maupun internasional telah ditorehkan oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi selama periode tahun 2016-2020," katanya.
"Alhamdulilah sebagai salah satu indikator yang menjadi parameter keberhasilan pembangunan di daerah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sukabumi berada pada angka 66,87. Hal ini menunjukan adanya peningkatan sebesar 0,82 dari tahun yang lalu," jelasnya.
Capaian lain yang juga menjadi kebanggaan adalah diraihnya opini WTP dari BPK yang keenam kalinya secara berturut-turut. "Hal ini menunjukan keseriusan pemerintah daerah dalam mengelola anggaran sebagai bentuk transparansi kepada publik," tukasnya.