SUKABUMIUPDATE.com - Di tengah pandemi Covid-19, banyak informasi tersebar di media sosial atau beredar ke grup-grup whatsapp. Informasi tersebut ada yang benar namun ada juga yang merupakan kabar bohong atau hoax.
Seperti pesan berantai yang tersebar melalui grup-grup whatsapp warga Kota Sukabumi Kamis (3/9/2020). Dalam pesan tersebut disebutkan adanya razia keliling yang dilakukan Satpol PP dan Satgas Covid-19. Sasaran razianya adalah anak-anak yang berkeliaran saat malam.
BACA JUGA: Temukan 474 Hoaks Selama Pandemi Covid-19, Ini yang Dilakukan Menkominfo
"Assalamualaikum wr wb. Bp ibu mohon untuk memberitahukan kepada putra putrinya mulai nanti malam dilarang berkeliaran diluar rumah atau berkerumun ditempat2 keramaian karena bapak Wali kota bersama satpol PP dan Satgas Covid 19 akan Razia keliling dg membawa mobil GDS/Gerakan Disiplin Siswa. bagi yang terjaring akan diangkut di mobil untuk dikarantina , wali murid dan gurunya akan dipanggil juga, Razia masker bagi yg tidak memakai masker disuruh menyemprot lingkungan radius 1000 meter . Mohon untuk di share di Paguyuban hari ini juga. Terim a kasih. Wassalamu'alaikum wr. wb
Serempak se Jawabarat. Anak"dan lansia dilarang keluar sesdh jam7 malam," demikian isi pesan berantai tersebut.
BACA JUGA: Muncul Informasi Penangguhan Sekolah Tatap Muka, Wali Kota Sukabumi: Itu Hoax!
Pihak Diskomifo Kota Sukabumi menyebutkan pesan tersebut adalah berita bohong atau hoax. Sebab hingga saat ini tidak ada peraturan jam malam di Kota Sukabumi.
"Dinas Satpol PP kota Sukabumi menyebutkan pesan tersebut Hoax. Pemerintah Kota Sukabumi tidak merilis Peraturan Wali Kota mengenai jam malam," tulis Diskominfo dalam akun Facebook @Diskominfo Kota Sukabumi.