SUKABUMIUPDATE.com - Pasca libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah, volume sampah di kawasan objek wisata Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terlihat meningkat.
Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com di sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS), seperti di kawasan Pantai Cipetus, Istana Presiden, dan Balai Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, terlihat tumpukan sampah berupa cangkang kelapa muda yang menggunung.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska, mengatakan, petugas kebersihan kewalahan mengangkut sampah di tempat penampungan sementara di sekitar kawasan objek wisata. Hal itu disebabkan volume sampah di pantai yang meningkat dibandingkan hari-hari biasa.
"Iya ada peningkatan sekitar 20 persenan selama liburan, sekitar 16,5 meter kubik," kata Denis, Selasa (25/8/2020).
BACA JUGA: Jorok! Sampah Plastik Kiriman Berserakan Pantai Kalapacondong Ujung Genteng Sukabumi
Denis menjelaskan, peningkatan sampah yang dihasilkan tersebut didominasi oleh sampah organik, seperti cangkang kelapa muda. Menurutnya, hal itu terjadi karena banyak kunjungan wisatawan yang menikmati kesegaran air kelapa muda saat berlibur di pantai.
"Sejauh ini masih bisa kita mengantisipasi dan mengangkut secara maksimal sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) di tempat wisata, untuk dibawa ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)," jelasnya.
BACA JUGA: Sampah Libur Natal dan Tahun Baru di Geopark Ciletuh Palabuhanratu Capai 600 Ton
Sampah tersebut setiap harinya biasa diangkut petugas kebersihan dari TPS yang tersedia di lokasi wisata, pada waktu pagi dan sore. Namun dalam beberapa hari terakhir, terdapat penambahan jadwal pengangkutan, menjadi pagi, siang, dan sore hari.
"Kami berharap kepada para pengunjung dan pengelola objek wisata selalu membuang sampah pada tempatnya agar mempermudah proses pengangkutan petugas kebersihan," pungkas Denis.