SUKABUMIUPDATE.com – Dalam update data harian GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Kabupaten Sukabumi pada Kamis (20/08/2020), jumlah kasus kontak erat yang masih menjalani isolasi dan karantina ada 23 orang. Jumlah ini berkurang lima orang dibandingkan update data sehari sebelumnya, dimana lima warga Kecamatan Ciracap sudah dinyatakan discarded kontak erat, atau melewati masa inkubasi selama 14 hari.
Dalam kasus kontak erat, total yang tercatat di GTPP Kabupaten ada 514 orang, dimana 491 dianaranya sudah dinyatakan selesai karantina (discarded). Masih ada 23 orang lainnya yang di karantina.
Berdasarkan peta sebaran Kecamatan Sukaralang menjadi wilayah terbanyak warga yang berstatus kontak erat yaitu 10 kasus. Mereka diduga kontak erat dengan pasien terkonfirmasi di Sukalarang yang dinyatakan meninggal dunia.
Jumlah warga kontak erat terbanyak lainnya ada di wilayah Kecamatan Cicurug, ada lima kasus. Cicurug hingga saat ini masih ada tiga warganya yang terkonfirmasi positif covid-19 dengan status aktif.
BACA JUGA: Update 20/8: Satu Pasien Positif Covid-19 di Sukabumi Sembuh, Probable Meninggal Meningkat
Selanjutnya, Kecamatan Kalapanunggal dan Sukaraja yang masing-masing ada empat kasus kontak erat. GTPP juga masih mencatat ada masing-masing satu kasus yang masih terkonfirmasi positif covid-19 di dua kecamatan ini. (Kalapanunggal dan Sukaraja).
Sementara untuk kasus suspek dengan total selama ini ada 4727 orang, dimana 4720 kasus sudah discarded atau dinyatakan sembuh. Ada tujuh warga yang masih di isolasi dan karantina, tersebar di Kecamatan Cibadak (4 kasus), Kecamatan Cisaat (2 kasus), dan Kecamatan Ciracap (1 kasus).
Sementara hingga hari ini warga terkonfirmasi positif covid-19 ada 92 orang. Total pasien sembuh 80 orang, meninggal dunia ada 2 orang, dan 10 orang masih menjalani karantina dan isolasi, tersebar di Kecamatan Cicurug (3 kasus), Kecamatan Sukabumi (2 kasus), Kecamatan Kebon Pedes (2 kasus), dan masing-masing 1 kasus dari Kecamatan Kalapa Nunggal, Ciambar dan Sukaraja.