Siapa Pengelola Wisata Muara Kesikurug Sukabumi? Menunggu Perdes Buniasih

Kamis 20 Agustus 2020, 04:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Muara Kesikurug di Kampung Muara Indah RT 32/04 Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, kini menjadi salah satu tujuan wisata baru di pesisir selatan Sukabumi.

Destinasi wisata tersebut sudah ditata sedemikian rupa. Namun dibalik keindahannya itu, Muara Kesikurug masih menyisakan persoalan pungutan yang tak bertuan.

Data yang dihimpun sukabumiupdate.com, penataan dan pembangunan fasilitas di kawasan tersebut menggunakan dana Partisipasi Peningkatan Pembangunan Kecamatan (P3K) senilai kurang lebih Rp 600 juta tahun anggaran 2019.

BACA JUGA: Datang ke Muara Indah Cikaso Tegalbuleud Sukabumi, Wisatawan Diminta Pulang

Anggaran tersebut menghasilkan pembangunan gazebo, jogging track, jalan cor beton, tembok benteng, taman atau tempat duduk, dan spot selfie berupa bangunan tembok serta jembatan gantung penghubung ke Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud.

"Kalau masuk ke kawasan wisata Muara Kesikurug belum ada tarif, tapi kalau naik spot selfie itu bayar Rp 3.000. Alasannya untuk kebersihan, tapi di sekitar masih terlihat sampah berceceran," kata salah satu wisatawan yang meminta namanya tidak disebutkan, saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Kamis (20/8/2020).

"Bagi kami bukan masalah uangnya, tapi harus jelas peruntukannya. Kalau bisa ada payung hukumnya, biar nanti tidak dibilang pungli. Saya tanyakan juga sama penjaga yang mungut uangnya, ada tiket dan saya tanya suruh siapa memungut, dia tidak menjawab, hanya alasan kebersihan," katanya lagi.

BACA JUGA: Penggembala Sapi di Tegalbuleud Sukabumi Ditemukan Mengambang di Bekas Galian

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Buniasih, Badrudin membenarkan Muara Kesikurug dibangun menggunakan anggaran dari P3K senilai Rp 600 jutaan. "Itu yang punya program adalah kecamatan. Setelah selesai dibangun, kami hanya penerima manfaat," tegas Badrudin.

Lanjut Badrudin, adapun mengenai temuan di lapangan soal pungutan uang, ia meminta pihak desa jangan dibawa-bawa. 

"Karena pihak desa sampai detik ini belum mengeluarkan Peraturan Desa (Perdes) masalah pungutan atau tarif masuk wilayah wisata Kesikurug. Jadi sekali lagi kami belum memungut dengan alasan apapun, karena belum menerapkan Perdes," pungkanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak