SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengungkapkan, memperingati tahun baru Islam 1 Muharram hakikatnya adalah mengenang kembali peristiwa hijrah sekaligus mendalami makna hijrah dan pengamalannya masa kini.
"Hijrah mengandung semangat perjuangan tanpa putus asa dan rasa optimisme yang tinggi, yaitu semangat berhijrah dari hal-hal yang buruk kepada yang baik, dan dari hal-hal yang baik ke yang lebih baik lagi," ujar Fahmi.
BACA JUGA: Pemdes Cikangkung Sukabumi Angkat Potensi Mubaligh di Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah
Dalam akun Instagram miliknya @achmadfahmi.smi, Fahmi menuliskan Rasulullah bersabda: ”Sesungguhnya hijrah itu tidak ada hentinya, sehingga terhentinya taubat, dan taubat itu tidak ada hentinya sehingga matahari terbit dari sebelah barat”.
"Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriah." tulisanya.
BACA JUGA: Lomba Keagamaan dan Tabligh Akbar Meriahkan Tahun Baru Islam di Waluran Mandiri Sukabumi
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyatakan Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati penghijrahan Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah akan jatuh pada Kamis 20 Agustus 2020 besok.
BACA JUGA: Ribuan Warga Kota Sukabumi Tumpah Ruah Sambut Tahun Baru Islam 1441 H
"Sebelum meninggalkan 1441 Hijriah dan menyambut 1 Muharram 1442 Hijriah maka ada baiknya membaca doa akhir dan awal tahun untuk mengawalinya" kata Marwan di kediamannya Cimahpar Kecamatan Sukaraja, Rabu (19/8/2020)
Menurut Marwan Hamami Inti dari tahun baru Hijriyah adalah Hijirah dari yang buruk ke hal yang baik. "Sikap yang baik berasal dari hati yang baik, bersihkan hati bersihkan segala kesalahan dengan bertaubat dan melakukan kebaikan" ucapnya.
BACA JUGA: Sejumlah Tradisi dan Seni Islam Semarakkan Tahun Baru Islam di Desa Ciemas Sukabumi
Bupati mengajak untuk merapatkan barisan, mempererat tali persaudaraan dan sama sama melangkahkan kaki dengan kebaikan di jalan Allah SWT.
Sementara itu doa awal tahun dibaca pada detik-detik memasuki hari pertama awal tahun, Doa biasanya dibaca sebanyak tiga kali setelah Maghrib.
BACA JUGA: Sambut Tahun Baru Islam, Pemdes Rambay Sukabumi Gelar Tablig Akbar
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam
Artinya: Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau. Ya Allah! Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba: kami mohon kepada MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syaitan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada MU dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih!