SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami melaksanakan salat Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Agung Kota Sukabumi, Jumat (31/7/2020).
Dalam sambutan sambutannya, Fahmi menyampaikan makna Idul Adha dalam masa pandemi, yakni semangat kebersamaan dan beraksi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Di tengah kebahagian yang dirasakan, tak bisa dipungkiri merasakan kesedihan dengan situasi pandemi belum bisa dikatakan selesai baik nasional, provinsi dan kota," kata Fahmi.
BACA JUGA: Lapang Merdeka Sukabumi Masih Ditutup Untuk Salat Ied, Termasuk Idul Adha 1441 Hijriah
Pelaksanaan saalat Idul Adha sendiri digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang maksimal, seperti pemeriksaan suhu tubuh, memakai masker dan menjaga jarak.
Selain Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, hadir pula Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo.
Fahmi melanjutkan, sebab pelaksanaan salat Idul Adha tahun ini tidak digelar di Lapang Merdeka Sukabumi, dan digelar terbatas di Masjid Agung Kota Sukabumi, dalam kerangka mengurangi jemaah dan berharap para jemaah melaksanakan salat di masjid ataupun dekat rumahnya agar tidak berkumpul di Lapang Merdeka sebagaimana biasanya.
"Di tengah situasi pandemi Covid-19 ada hal diperhatikan karena pandemi Covid-19 belum lah selesai, masih tetap harus waspada dan terap saling menjaga. Selain itu perlu mengingatkan warga di sekitar jangan lengah dan lupa dengan pandemi. Warga juga diharapkan sabar menghadapi pandemi dan sadar pandemi yang belum selesai," tutur Fahmi.
BACA JUGA: Area Publik Dibuka, Lapang Merdeka Sukabumi Penuh, CFD Masih Off
"Sehingga protokol kesehatan wajib diterapkan minimal 3M, yakni menggunakan masker, baik dalam pelaksanaan ibadah maupun luar ibadah dalam kerangka memutus mata rantai penyebaean Covid-19 terkecuali misalnya ketika sedang makan. Kedua, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin. Ketiga, menjaga jarak seperti salat Idul Adha dalam situasi darurat menjadi yang diutamakan," tambah Fahmi.
Fahmi juga mengungkapkan, pemotongan hewan kurban yang biasanya setelah melaksanakan salat Idul Adha dilanjutkan pemotongan hewan kurban di Masjid Agung. Namun dalam kondisi pandemi, akhirnya diputuskan untuk mengurangi kerumunan dan berdesak-desakan, maka pelaksanaan didistribusikan ke kecamatan.
Sehingga hewan kurban baik yang bersumber APBD dan donasi atau titipan warga seluruhnya didistribuskan ke kecamatan-kecamatan dengan kepanitiaan tetap Masjid Agung Kota Sukabumi.
"Semangat Idul Adha yang harus dirasakan tahun ini adalah semangat kebersamaan dan pastikan warga di sekitar atau terdampak Covid-19, meresapi makna kekeluargaan dan solidaritas dengan saling membantu," pungkasnya.