SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi saat ini masih menunggu sinyal positif dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah secara tatap muka.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, sesuai dengan diskusi yang dilakukannya dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada beberapa waktu lalu, maka pelaksanaan KBM secara tatap muka akan digelar sesuai zonasi kecamatan.
BACA JUGA: Protokol Baru Sekolah Tatap Muka di Jawa Barat, Kini Berdasarkan Rating Kecamatan
"Tetapi kan yang sekolah itu tidak berdasarkan satu kecamatan itu saja, tapi dari berbagai kecamatan. Jadi pada intinya, kita diminta untuk tidak membuka sekolah terlebih dahulu, sampai Pak Gubernur menyampaikan sinyal-sinyal yang positif untuk pembukaan tatap muka ini. Jadi sementara masih melalui daring," kata Fahmi kepada sukabumiupdate.com, Senin (27/7/2020).
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pelaksanaan KBM secara tatap muka di sekolah akan ditentukan oleh zonasi kecamatan.
BACA JUGA: Sekolah di Sukabumi Bisa Tatap Muka, Jika se-Kecamatan Tidak Ada Kasus Positif Covid-19
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menuturkan, hanya kecamatan yang masuk dalam level zona hijau yang dapat menggelar belajar tatap muka.
Sekolah tatap muka juga akan dimulai secara bertahap mulai dari SMK, SMP, SD hingga PAUD, setelah proses rating kasus covid-19 di seluruh kecamatan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.