SUKABUMIUPDATE.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi belum memasukan informasi kesembuhan mantan TKW (Tenaga Kerja Wanita) warga Kecamatan Ciracap ke dalam data nasional. H (33 tahun) warga Kampung Cilimus RT 06/02 Desa Pasirpanjang, Rabu kemarin tanggal 8 Juli 2020 pulang ke rumahnya, setelah hasil swab test terakhir terkonfirmasi sudah negatif corona.
Kepada awak pusat informasi dan kordinasi GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi, menegaskan bahwa kesembuhan mantan TKW warga Ciracap dari covid-19 masih harus menunggu satu kali swab test lagi. “Baru lapor ke kami, diverifikasi ke RSUD Palabuhanratu baru satu kali negatif swab, kita menunggu test kedua negatif,” jelas Harun Alrasyid juru bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi melalui wakilnya Andi Rahman kepada awak media, Kamis (9/7/2020).
Penjelasan ini berbeda dengan statmen Kepala Desa Pasirpanjang, Mamat Slamet yang ikut menjemput kepulangan H dari RSUD Jampang Kulon menuju rumahnya di Kampung Cilimus. H bisa pulang setelah dinyatakan sudah negatif corona dari dua kali hasil swab test, sesuai prosedur penanganan pasien positif covid-19.
BACA JUGA: Kabar Baik, Mantan TKW Warga Pasirpanjang Ciracap Sukabumi Sembuh dari Covid 19
H menjalani isolasi medis lebih dari 20 hari di RSUD Jampang Kulon. Pada rabu kemarin, H pulang untuk isolasi mandiri tahap penyembuhan diantar oleh gugus tugas Kecamatan Ciracap dan Desa Pasirpajang, tiba di rumahnya sekitar pukul 14.45 WIB disambut oleh keluarga yang sudah lama menunggu kesembuhannya.
H bersama Kepala Desa Pasirpanjang, menunjukkan surat bebas Covid 19. | Sumber Foto:SUKABUMIUPDATE/RAGIL
“Hasil swab test terakhir, dua kali uji PCR dinyatakan sudah negatif corona, alhamdulilah hari ini H sudah boleh pulang ke rumahnya untuk isolasi mandiri,” kata Kepala Desa Pasirpanjang, Mamat Slamet, kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (8/7/2020) kemarin.
BACA JUGA: Update 9/7/2020: Warga Cidahu dan Parakansalak Sukabumi Sembuh Dari Covid-19
H juga memperlihatkan hasil uji PCR tersebut kepada publik saat difoto bersama Kades Pasirpanjang di rumahnya. “Selama menjalani masa observasi medis, tidak ditemukan gejala dan tanda infeksi virus corona, begitupun dengan hasil swab keluarganya ada empat orang pada hari Selasa (30/6/2020) lalu, hasilnya negatif," sambung Mamat saat itu.
Dalam kesempatan tersebut, perempuan yang diduga terpapar covid-19 saat melakukan perjalanan pulang dari Arab Saudi ini, mengucapkan apresiasi kepada seluruh jajaran gugus tugas desa, kecamatan RSUD Jampang Kulon, dan elemen masyarakat Ciracap."Terimakasih untuk Muspika Ciracap, Puskesmas Ciracap, relawan, Pemuda Pancasila Ciracap,serta warga Kampung Cilimus, yang telah membantu selama penanganan pasien," jelas H singkat.
Seperti diberitakan sebelumnya, H terindikasi corona setelah reaktif rapid test yang dilakukan calon majikannya saat melamar kerja sebagai asisten rumah tangga di Jakarta pada awal bulan Juni 2020 silam. Setelah ditelusuri, H pernah kontak erat dengan TKI di Hongkong saat transif dari Arab Saudi yang diduga positif corona.