Perkim Ungkap Alasan Bangun Gedung Perkantoran di Palabuhanratu Sukabumi

Kamis 02 Juli 2020, 04:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman, membeberkan alasan pembangunan gedung pusat perkantoran, yang saat ini tengah dibangun di sekitar Lapang Cangehgar, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Disperkim Lanjutkan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemkab Sukabumi

Menurut Dedi, latar belakang pembangunan gedung untuk pusat perkantoran pemerintahan daerah di sekitar Lapang Cangehgar tersebut, karena sebelumnya sudah ada regulasi tentang pemindahan ibu kota Kabupaten Sukabumi ke Palabuhanratu. 

"Latar belakang di sini tentunya diawali oleh sebuah regulasi, yakni peraturan pemerintah nomor 66 tahun 1998 tentang pemindahan ibu kota Kabupaten Sukabumi dari wilayah tingkat dua Kota Sukabumi ke Palabuhanratu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (2/7/2020).

Dari tahun 1998 tersebut, sambung dia, baru diimplementasikan pada tahun 2001 dan sebagian penataan untuk perkantoran mulai dilaksanakan. 

"Saya masih ingat hampir seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) pada waktu itu bersama-sama long march dari Kecamatan Cikembar, tepatnya di Lapang Bojong menuju Palabuhanratu. Hal itu, untuk menujukkan komitmen seluruh PNS di Kabupaten Sukabumi untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sukabumi dari Palabuhanratu." 

"Dalam perjalanannya, baru pada masa kemepimpinan Pak Marwan Hamami melalui RPJMD tahun 2016-2021 pembangunan gedung perkantoran baru bisa dilaksanakan," jelasnya.

BACA JUGA: Dinas Perkim Gunakan APBD 2019 Rp 729 Juta Bangun Kantor Kecamatan Tegalbuleud

Masih kata Dedi, kegiatan diawali oleh perencanaan pada tahun 2018, kemudian kegiatan fisik dilaksanakan 2019 berupa cut and field di lokasi sekitar Lapang Cangehgar tepatnya di belakang GOR Venue Tinju.

"Pembangunan yang dilaksanakan mulai akses masuk, struktur untuk bangunan gedung kantor pemda, itu pembagunan dilaksanakan tahun 2019 dan tahun ini struktur bangunan ada lima lantai. Setiap lantai volumennya 90x50 meter jadi 4.500 meter perlantai," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara