Guru Horoner Belum Gajian Karena Dana BOS Terlambat Cair, Disdik Sukabumi Dampingi Sekolah

Sabtu 06 Juni 2020, 12:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sejumlah sekolah di Kabupaten Sukabumi mengaku jika dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) tahap kedua gelombang dua belum cair. Kondisi ini berdampak langsung untuk guru honorer karena sumber dana untuk gaji mereka adalah anggaran BOS.

Belum diketahui jumlah pasti berapa sekolah yang dana bosnya terlambat cair di Kabupaten Sukabumi. Sekretaris Umum PGRI cabang Cibadak Epi Mulyadi menjelaskan diwilayahnya (cibadak) ada 11 sekolah yang belum menerima dana BOS. “Gaji guru honorer jadinya belum bisa dibayar karena dimasa pandemi ini sulit mencari dana talangan,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (6/6/2020).

Selain itu, pihak sekolah harus melaksanakan jujnis BOS terkait penanggulangan Covid-19 untuk membeli masker dan sarana lain. “Kami harus sudah memberi laporan penggunaan dana BOS untuk covid 19 batas terakhir tanggal 19 Juni ini. Tapi masih banyak sekolah yang belum menerima bos,” jelasnya.

Menyikapi hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa fenomena ini terjadi hampir di seluruh Indonesia. Ada edaran dari pengelola Sistem Informasi (SIM) BOS Kemendikbud (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan) bahwa keterlambatan salur BOS tahap 2 gelombang 2 karena adanya masalah teknis perbedaan data.

Melalui pesan singkat, Kadisdik Kabupaten Sukabumi M Solihin membeberkan sejumlah masalah teknis yang menghambat pencairan dana BOS tersebut. Pertama adanya perberdaan penulisan nama sekolah dengan nama di rekening, contohnya nama sekolah SMPN 1, nama di rekening SMP Negeri 1.

Ada juga ketidaksesuaian nama bank dan kode atau tidak diisi di SIM rekening BOS Kemdikbud. Ada juga laporan terkait masalah input data nomor NPWP dan nomor rekening kurang digit.

BACA JUGA: 50 Persen Dana BOS untuk Guru Honorer, Disdik Bicara Kondisi Sukabumi

“Karena penyaluran dana BOS itu dari pusat langsung ke rekening sekolah maka langkah-langkah yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi juga melakukan langkah-langkah pendampingan agar masalah tersebut cepat diselesaikan,” jelas Solihin.

Dinas Pendidikan ujar Solihin senantiasa menyampaikan informasi kepada seluruh sekolah untuk melakukan perbaikan verifikasi dan validasi rekening. Untuk sekolah yang melakukan perbaikan segera mengakses link yang sudah diberikan oleh kemendikbud (di http://bos.kemdikbud.go.id/rekening...)

“Dinas memantau perkembangan kesalahan data sekolah melalui provinsi dan pusat dan selanjutnya disampaikan kepada sekolah untuk segera melakukan perbaikan. Kami juga terus komunikasi dengan bank penyalur. Informasi terakhir diterima dari BJB (Bank Jabar Banten) data perbaikan BOS untuk gelombang dua sudah banyak yang masuk,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi20 Januari 2025, 10:00 WIB

Info Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan SMA/SMK Sederajat, Cek Disini!

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan SMA/SMK Sederajat:
Ilustrasi.Security. Info Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan SMA/SMK Sederajat (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi20 Januari 2025, 09:54 WIB

Ada Pohon Tumbang dan Longsor, BPBD Kota Sukabumi Tangani Tiga Bencana

BPBD melakukan penanganan terhadap longsor di Jalan Cemerlang.
Petugas BPBD menangani salah satu titik bencana di Kota Sukabumi. | Foto: Instagram/@satgaspb.bpbdkotasukabumi
Sukabumi20 Januari 2025, 09:23 WIB

Pengelolaan Data Statistik Sektoral, Diskominfo Kota Sukabumi Perkuat Kolaborasi

Rahmat mengajak seluruh perangkat daerah untuk memperkuat kolaborasi.
Kepala Diskominfo Kota Sukabumi Rahmat Sukandar (tengah) saat Rapat Data Statistik Sektoral dan Data Daerah Dalam Angka pada 8 Januari 2025. | Foto: Website Kota Sukabumi
Sehat20 Januari 2025, 09:00 WIB

dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Menangani Anak GTM, Keteladanan Kuncinya!

dr. Zaidul Akbar membagikan cara mengatasi anak yang GTM.
Ilustrasi. dr. Zaidul Akbar membagikan cara mengatasi anak yang GTM. (Sumber : Pexels/Naomi Shi)
Kecantikan20 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Manfaat Rutin Menggunakan Lip Mask, Perawatan Kulit Agar Bibir Tidak Kering

Lip Mask cocok digunakan sebagai bagian dari rutinitas perawatan wajah, terutama bagi mereka yang sering mengalami bibir kering atau rutin menggunakan lipstik matte.
Ilustrasi. Lip Mask untuk Perawatan Kulit Bibir.
Food & Travel20 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Tongseng Ayam Mercon, Menu Masakan Pedas Populer di Indonesia

Berikut Resep Membuat Tongseng Ayam Mercon, inspirasi menu makan keluarga di rumah!
Ilustrasi. Resep Tongseng Ayam Mercon, Menu Masakan Pedas Populer di Indonesia (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Science20 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 Januari 2025, Sebagian Wilayah Potensi Hujan Sejak Pagi

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 20 Januari 2025.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 20 Januari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@Horacio30)
Sukabumi19 Januari 2025, 22:06 WIB

Ngeri! Truk Tangki Seruduk 2 Mobil Parkir di Parungkuda Sukabumi, Ini Kronologinya

Berikut kronologi dan penyebab truk tangki tabrak dua mobil parkir di pinggir jalan Parungkuda Sukabumi.
Momen truk tangki tabrak dua mobil parkir di pinggir jalan Parungkuda Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Nasional19 Januari 2025, 21:58 WIB

ASN Jadi Korban KDRT oleh Istri: Kisah Tragis di Balik Hubungan yang Terkesan Sempurna

Kisah tragis ASN golongan III yang jadi korban KDRT oleh istrinya. Isolasi sosial, luka fisik, dan tekanan psikologis menggugah kesadaran tentang pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan kerja.
Ketika kekerasan dalam rumah tangga tidak mengenal gender, kisah ini mengingatkan kita bahwa dukungan keluarga dan teman sangat penting untuk membantu korban keluar dari situasi sulit. (Sumber : Instagram/@adityaarthaz)
Science19 Januari 2025, 21:17 WIB

Analisis Badan Geologi: Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Akibat Aktivitas Zona Subduksi

Berikut hasil analisis lengkap dari Badan Geologi terkait gempa darat M4,3 di Kabupaten Sukabumi.
Gempa Darat M4,3 Guncang Sukabumi. (Sumber Foto : BMKG)