SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Cilangkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi memasang spandung dan memancing bersama di ruas jalan kabupaten Patok Besi-Joglo yang rusak parah. Aksi tersebut sebagai bentuk protes warga lantaran jalan penghubung dua desa, yakni Desa Langkapjaya dengan Desa Cilangkap itu tak kunjung diperbaiki.
BACA JUGA: Marak Warganet Upload Foto Jalan Rusak di Medsos, Ini Penjelasan Dinas PU Sukabumi
"Kami pasang spanduk Rabu (3/6/2020) kemarin, oleh para pemuda atas persetujuan tokoh masyarakat dan tokoh agama," ujar warga Kampung Cijulang RT 09/03 Desa Langkapjaya, Farid Somantri (25 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/6/2020).
Pemasangan spanduk itu, kata Farid, sebuah protes atas kekecewaan dari pemerintah setempat dan hanya janji-janji saja untuk memperbaiki akses jalan utama di desa. "Sampai detik ini tidak ada realisasi, kerusakan jalan diperkirakan sepanjang 8 kilometer. Bahkan dibeberapa titik kondisi cukup parah seperti di Kampung Palasari, Kampung Cijulang, Kampung Joglo," terangnya.
Di tiga kampung tersebut, sambung dia, termasuk kondisi cukup parah, aspal sudah mengelupas dan hanya kubangan air lupur. Apalagi di saat musim hujan tidak bisa dilalui kendaraan roda. Maka dari itu dipasang spanduk.
"Kami pernah mendatangi rumah kepala desa, mempertanyakan janji saat kampanye Pilkades 2018, bahwa akhir 2019 akan diperbaiki. Namun jawabannya enteng karena jalan tersebut kewenangan kabupaten. Mungkin dari dinas terkait sudah ada jawaban, tetapi tidak turun turun juga," tegasnya.
BACA JUGA: DPU Kabupaten Sukabumi Segera Renovasi Jalan Rusak di Cidahu
Sementara itu, Kepala UPTD Pekerjaan Umum Wilayah V Jampang Tengah, Sudrajat, menjelaskan ruas jalan Patok Besi-Joglo sudah masuk dalam perbaikan tahun ini.
"Sudah masuk anggaran 2020 dan terbagi dalam dua segmen. Untuk Patok Besi sepanjang 3 kilometer dan Joglo satu kilometer, seluruhnya 4 kilometer, saat ini dalam proses tender," pungkasnya.