SUKABUMIUPDATE.com - DPR RI mendorong daerah untuk menangani limbah B3 Covid-19 dengan baik dalam situasi saat ini. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi pengelolaan limbah B3 Covid-19 bersama dengan pemerintah daerah.
BACA JUGA: Cegah Covid-19, drh Slamet Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Beberapa Masjid
Hal itu dikatakan Anggota Komisi IV DPR RI drh Slamet dalam rapat virtual sosialisasi penanganan limbah B3 infeksius Covid-19 yang digagas Yayasan Mandiri Berkah Berdaya, Rabu (20/5/2020) di Balaikota Sukabumi.
Ada beberapa narasumber dalam kegiatan tersebut, yakni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Anggota Komisi IV DPR RI drh Slamet, Wali Kota Sukabumi sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Adil Budiman.
"Kalangan DPR RI mendukung upaya pengelolaan limbah B3 di Kota Sukabumi yang sudah bagus," ucap Slamet kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/5/2020).
Slamet menjelaskan, penanganan ini harus sesuai standar yang ditetapkan ketentuan yang berlaku. "Saya juga menyampaikan bantuan untuk penanganan Covid-19 yang bersumber dari KLHK kepada Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi,'' kata legislator asal Sukabumi tersebut.
BACA JUGA: Reses di Kota Sukabumi, drh Slamet Dicurhati Soal Masker Disaat Pandemi Covid-19
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menuturkan, ada tiga hal besar dalam hal pengelolaan dan penanganan limbah B3 di masa pandemi Covid-19. "Ketiga hal itu yakni penyimpanan, pengangkutan atau pendistribusian, dan pengolahan," tutur Fahmi.
Fahmi menyebut, ada berbagai regulasi pusat dan provinsi mengenai penanganan limbah B3. Sebab, Pandemi Covid-19 tidak berdampak pada ekses lain, ketika penanganan limbah B3 bisa tepat sesuai arahan dan tidak jadi masalah baru.
"Terima kasih kepada anggota DPR RI dan sampaikan dukungan kepada Pemkot untuk penanganan Covid-19 dan penanganan limbah B3. Bantuan ini akan dimanfaatkan untuk dukungan penanganan Covid-19 semaksimal mungkin," pungkasnya.