Didistribusikan 14 Mei, Ini Alur Bantuan Sembako Bagi KPM di Kota Sukabumi 

Minggu 10 Mei 2020, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar gembira datang dari Pemerintah Kota Sukabumi bagi keluarga penerima manfaat (KPM). Pasalnya, bantuan sembako program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari Kementerian Sosial RI (Kemensos RI) kepada KPM terdampak Pandemi Covid-19 mulai didistribusikan pada 14 Mei 2020 mendatang. 

Selain itu, berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Sukabumi tercatat keluarga penerima manfaat (KPM) yang semula berjumlah 9547, kini mendapat tambahan kuota yakni sebanyak 6761.

BACA JUGA: Jelang PSBB, Pemkot Sukabumi Siapkan 10.000 Paket Sembako Selama Empat Bulan

Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengatakan, jumlah KPM tersebut berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). "Ini dari Kemensos setiap bulan," kata Rita kepada sukabumiupdate.com, Minggu (10/5/2020).

Rita menjelaskan, nilai dari setiap paket sembako yang nanti akan disalurkan melalui e-warong tersebut berkisar Rp 200 ribu, di mana akan disalurkan selama Pandemi Covid-19 terjadi. 

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) berisikan uang saldo sebesar Rp 200 ribu yang diisi oleh Pemerintah. Menurut Rita, uang tersebut hanya bisa digunakan untuk membeli Sembako di e-warong (elektronik warung gotong royong) binaan Dinsos serta e-warong yang menjalin kemitraan dengan BNI. 

BACA JUGA: Relawan Lintas Komunitas di Palabuhanratu Bagikan Ratusan Paket Sembako

"Ada 42 e-warong binaan Dinas Sosial dan BNI. Sudah 2 tahun sistem berjalan," jelas Rita.

Rita memaparkan, e-warong sendiri berbentuk seperti warung pada umumnya. Hanya saja, sambung Rita, nanti metode pembayarannya menggunakan Electronic Data Capture (EDC) atau sejenis kartu mesin gesek. 

BACA JUGA: Anggota DPRD Jabar Abdul Muiz, Bagikan Sembako Persediaan Ramadan di Sukabumi

"KPM bawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) menggesek di warung, maka diganti dengan beras, telur, tempe, ayam, sayur dan buah. Sebelumnya BNI dapat transfer dari Kemensos, lalu transfer lagi ke nomor rekening KPM, lalu dibelanjakan. Jadwal bulan ini tangga 14 Mei distribusi sembako. E-warong ada bill, jadi nanti akan klaim ke BNI," papar Rita.

Sementara itu, Rita mengungkapkan, bantuan sosial Pemerintah Kota Sukabumi direncanakan akan disalurkan pada Rabu (13/5/2020) mendatang. Besok, Senin (11/5/2020), pihak Dinas Sosial akan berkoordinasi dengan seluruh camat di BAPPEDA Kota Sukabumi.

"Besok untuk bahas rencana dropping, apakah di kecamatan atau kelurahan. Kita akan serahkan data by name by adress misbar (miskin baru) bansos kota tahap 1, sekitar 2136 KPM. Karena mereka ini data yang tidak valid di tingkat Kemensos, maka ini paling gampang dapat bansos kota dulu. Sedangkan untuk data bansos tunai Kemensos , data misbar kota yang lolos itu 3588 KPM dan DTKS 1511 KPM, total 5099 KPM, kita akan serahkan by name by adress ke camat untuk diketahui," pungkas Rita.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa