SUKABUMIUPDATE.com – Satuan Lantas Polres Sukabumi Kota mulai mengaktifkan pos pengamanan (pospam) dan check point dilarang mudik di enam titik pintu masuk menuju wilayah Kota Sukabumi Sukabumi. Pospam ini diharapkan efektif menjaring para pemudik yang nekat masuk wilayah Sukabumi khususnya wilayah kota dan sekitarnya ditengah pandemi corona.
Sesuai intruksi pemerintah, para pemudik yang terjaring akan dikembalikan ke daerah asal. Hal ini ditegaskan Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Atik Suswanti kepada sukabumiupdate.com, usai mengecek persiapan fasilitas dan personel di semua pospam dilarang mudik ini, Senin (27/4/2020).
Keenam pospam dan check point ini berada di Sukalarang, Simpang Cemerlang, Lembur Situ, Ex Giant- Ciandam, Terminal Jubleg dan ujung Jalur Cibereum. “Memonitoring pergerakan kendaraan dan orang yang akan memasuki wilayah Sukabumi Kota dengan mengembalikan para pemudik ke daerah asal sesuai intruksi dari pemerintah, dengan sopan santun dan humanis. Hal ini dalam rangka Harkamseltibcar Lantas dan mendukung program pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19," ucap Atik kepada sukabumiupdate.com, Senin (27/4/2020).
Pospam check point di simpang Cemerlang Kota Sukabumi
Kegiatan yang dilakukan dalam rangka Operasi Ketupat Covid-19 Lodaya 2020 tersebut, sambung Atik, juga akan dijadikan pos pelayanan (pos yan) untuk memonitoring pusat perkotaan dan menghimbau masyarakat agar tetap tinggal di rumah dan tetap memakai masker.
"Tentu ini terkait upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19), serta untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas," jelas Atik.
BACA JUGA: Larangan Mudik, Bus Arah Jakarta dan Sekitarnya Tak Beroperasi di Terminal Kota Sukabumi
Selain itu, sejak Minggu (26/4/2020) kemarin, Atik menyebut, Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Sukabumi sudah menerapkan sistem satu arah. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir kepadatan dan keramaian serta berkumpulnya masa.
"Sosial distancing. Menghadapi lebaran. Yang dimungkinkan akan banyak yang berbelanja, karena Jalan A Yani adalah tempat pusat perbelanjaan," tukasnya.