SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Langkapjaya, mengeluhkan kondisi jalan kabupaten penghubung antara Desa Langkapjaya dengan Desa Cilangkap, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Keluhannya itu diungkapkan melalui postingan di akun media sosial (Medsos) Facebook (FB) Alex Hendra.
BACA JUGA: DPU Mulai Bongkar Gorong-gorong Pabrik di Cibadak Sukabumi Penyebab Banjir
Dalam postingannya itu, Alex Hendra, menulis tentang kerinduannya terhadap akses jalan yang indah dan nyaman. Pasalnya, menurut dia saat dikompirmasi sukabumiupdate.com, Sabtu (25/4/2020) melalui pesan messengger, jalan tersebut terbengkalai belasan tahun.
"Jalan kabupaten itu sudah hampir 15 tahun tidak ada pemeliharan dari dinas. Mudah-mudahan instansi terkait dapat mendengarkan jeritan warga desa Langkapjaya dan segera memperbaiki akses jalan kabupaten itu," terangnya.
Mengenai hal itu, Kepala Desa Langkapjaya, Mimin Mintarsih, membenarkan bahwa yang memposting kondisi jalan kabupaten tersebut adalah warganya. Menurut dia, jalan penghubung antara desa ruas Patok Besi-Joglo sudah diajukan, bahkan sejak Pebruari 2020, sebelum merebaknya wabah Covid-19 atau Virus Corona.
"Pak Kadis dan UPTD Pekerjaan Umum Wilayah V Jampang Tengah juga sudah melakukan survei. Rencana awal tahun ini mau dilaksanakan perbaikan. Namun ada Pandemi Covid 19. Jadi pak Kadis meminta masyarakat bersabar," jelasnya.
Ia menjelaskan, kerusakan jalan kabupaten terjadi sepanjang 6 kilometer, mulai dari Kampung Joglo-Lebak Jero Desa Langkapjaya. Sebelumnya, sambung dia, pada tahun 2014 lalu ruas pernah diperbaiki. Namun hanya sepanjang 1000 meter, di Kampung Palasari-Cijulang, tetapi saat ini kondisinya sama sudah rusak.
BACA JUGA: Ada Pemangkasan Anggaran, DPU Sukabumi: Sebagian Program Masih Berjalan
Selain aspal sudah mengelupas, tambah Mimin, tinggal bebatuan dan sebagian tanah dan berlumpur. "Tadi pagi pun kami sudah berkomunikasi dengan kepala UPTD PU Wilayah V Jampang Tengah, beliau menyampaikan sedang dalam proses, dan harap bersabar karena kondisi saat ini," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar, menjelaskan perbaikan ruas itu memang sudah masuk anggaran tahun ini. Namun karena ada wabah Covid-19 dan rencana pergeseran anggaran, programnya ditunda dulu. "Semoga wabah cepat berlalu dan jalan rusak belasan tahun ini bisa segera diperbaiki," ungkapnya.