SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menegaskan, pemerintah daerah terus berupaya menanggulangi penyebaran Pandemi Covid-19-Virus Corona. Mulai dari membentuk RW kreatif siaga Covid-19, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk persiapan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) dengan belajar dan kerja di rumah.
BACA JUGA: Sebaran Kasus Corona Meluas, Kota Sukabumi Bersiap PSBB
Hal itu disampaikan Fahmi saat mengikuti seminar virtual nasional melalui video conference terkait penanganan Covid-19 yang digelar Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia. Dalam kesempatan itu, ia memaparkan materi terkait strategi, pelaksanaan, dan tantangan dalam penanggulangan Pandemi Covid-19.
"Sesuai instruksi presiden penanganan Covid-19 dibagi tiga bidang, yakni kesehatan, sosial kemasyarakatan, dan ekonomi," kata Fahmi dilansir dari laman media sosial (Medsos) Humas Kota Sukabumi, Jumat (24/4/2020).
Fahmi juga menyampaikan terkait perkembangan kasus Covid mulai dari orang dengan pemantauan (ODP), pasien dalam pemantauan (PDP), dan konfirmasi positif. Dimana Kota Sukabumi memiliki dua klaster Kota Sukabumi dan institusi negara yang ada Kota Sukabumi.
Oleh karena itu, Pemkot Sukabumi membentuk RW kreatif siaga Covid-19 dan peningkatan PHBS, memberikan layanan call center 24 jam dan petugas 24 jam siap jemput dalam penanganan Covid-19.
BACA JUGA: Penjelasan Soal Kasus Positif Covid-19 di Kota Sukabumi Terjadi di Dua Kelurahan
"Upaya lainnya, yakni tracing yang ketat dalam pemetaan Covid-19. Selain itu tim kesehatan dikarantina di tempat penginapan agar mereka bisa beristirahat dan mendapatkan ketenangan dan konsenterasi," teranganya.
Langkah lainnya, sambung Fahmi penyemprotan disinfektan kolaborasi bersama elemen warga. Lalu menugaskan eselon 2 atau kepala dinas bertanggungjawab di kelurahan sebanyak 33 kelurahan. "Program lainnya yaitu keluarga asuh satu keluarga mampu membantu dua KK tidak mampu di sekitarnya atau gerakan ayo peduli tetangga," tandasnya.