Fahmi Bicara Dua Kluster Covid 19 di Kota sukabumi dan Persiapan PSBB

Jumat 24 April 2020, 08:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menegaskan, pemerintah daerah terus berupaya menanggulangi penyebaran Pandemi Covid-19-Virus Corona. Mulai dari membentuk RW kreatif siaga Covid-19, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk persiapan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) dengan belajar dan kerja di rumah.

BACA JUGA: Sebaran Kasus Corona Meluas, Kota Sukabumi Bersiap PSBB

Hal itu disampaikan Fahmi saat mengikuti seminar virtual nasional melalui video conference terkait penanganan Covid-19 yang digelar Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia. Dalam kesempatan itu, ia memaparkan materi terkait strategi, pelaksanaan, dan tantangan dalam penanggulangan Pandemi Covid-19.

"Sesuai instruksi presiden penanganan Covid-19 dibagi tiga bidang, yakni kesehatan, sosial kemasyarakatan, dan ekonomi," kata Fahmi dilansir dari laman media sosial (Medsos) Humas Kota Sukabumi, Jumat (24/4/2020).   

Fahmi juga menyampaikan terkait perkembangan kasus Covid mulai dari orang dengan pemantauan (ODP), pasien dalam pemantauan (PDP), dan konfirmasi positif. Dimana Kota Sukabumi memiliki dua klaster Kota Sukabumi dan institusi negara yang ada Kota Sukabumi.

Oleh karena itu, Pemkot Sukabumi membentuk RW kreatif siaga Covid-19 dan peningkatan PHBS, memberikan layanan call center 24 jam dan petugas 24 jam siap jemput dalam penanganan Covid-19.

BACA JUGA: Penjelasan Soal Kasus Positif Covid-19 di Kota Sukabumi Terjadi di Dua Kelurahan

"Upaya lainnya, yakni tracing yang ketat dalam pemetaan Covid-19. Selain itu tim kesehatan dikarantina di tempat penginapan agar mereka bisa beristirahat dan mendapatkan ketenangan dan konsenterasi," teranganya.

Langkah lainnya, sambung Fahmi penyemprotan disinfektan kolaborasi bersama elemen warga. Lalu menugaskan eselon 2 atau kepala dinas bertanggungjawab di kelurahan sebanyak 33 kelurahan. "Program lainnya yaitu keluarga asuh satu keluarga mampu membantu dua KK tidak mampu di sekitarnya atau gerakan ayo peduli tetangga," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)
Inspirasi24 November 2024, 15:00 WIB

Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3

Info Loker Lulusan D3 di Indofood untuk posisi Quality Control Section Head ini dibuka hingga 19 Januari 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat24 November 2024, 13:00 WIB

Sesak Napas Berkaitan dengan Jantung? Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sesak napas adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Waspada Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)