SUKABUMIUPDATE.com - Ditengah merebaknya Pandemi Covid-19 atau Virus Corona, anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Muiz, mengunjungi Masjid Agung Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Kunjungi Nagrak Utara Sukabumi, Abdul Muiz Pastikan Bantuan Terdampak Covid-19 Tepat Sasaran
Dalam kesempatan itu, Muiz memberikan bantuan paket Sembako (sembilan bahan pokok) seperti beras, telur asin, minyak goreng, sarden, air mineral, mie instan, handsanitizer, dan mushaf Al Quran serta bantuan pembangunan kepada pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid).
Menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Majid Agung Nagrak posisinya sangat strategis, berada di sekitar pusat pemerintahan Kecamatan Nagrak, Kantor Kecamatan, Kantor Kepolisian, dan Koramil serta bersebelahan juga dengan Kantor Urusan Agama (KUA).
"Banyak agenda keummatan yang diprakarsai remaja masjid dan saat ini sedang dalam tahap pembangunan renovasi total. Sehingga masih membutuhkan uluran kepedulian berbagai pihak demi percepatan pembangunan masjid," kata Muiz kepada sukabumiupdate.com, Kamis (16/4/2020).
Suasana kegiatan kegamaan di Masjid Agung Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi.//FOTO: ISTIMEWA.
Selaku anggota DPRD Jabar, Muiz mengaku sangat salut dengan pola manjemen pengelolaan masjid dengan segudang agenda yang positif. Apalagi biasanya masjid ini selalu padat dengan kegiatan dari mulai pagi sampai malam, tetapi selama Covid-19 pihak masjid mengurangi beberapa kegiatan yang melibatkan banyak massa.
"Namun pelaksanaan salat lima waktu tetap dilakukan dengan pola antisipasi jemaah. Selain itu dilakukan juga penyemprotan bangunan fisik dengan cairan disinfektan, menyediakan cuci tangan dan sabun/ hand sanitizer, kontrol suhu badan, menjaga jarak shaf shalat, peningkatan kebersihan lingkungan masjid," paparnya.
BACA JUGA: Reses di Bojongasih Sukabumi, Muiz: Warga Ingin Ada Pengembangan Peternakan Domba
Apa yang dilakukan di lingkungan Masjid Jami ini, sambung Muiz sejalan dengan program Jabar, yaitu program masjid juara, magrib mengaji dan shalat berjamaah di masjid secara khusus shalat subuh. Kemudian program sadesha atau satu desa satu hafidz hafidhoh.
"Remaja masjid juga sangat aktif melakukan kegiatan taklim, halaqoh alquran, kajian fikih, nahwu shorof, sirah dan materi-materi konteporer. Termasuk kegiatan santunan sosial, kajian konteporer yang positif, lalu gerakan infaq shodaqoh, olahraga, seni budaya dan pameran juga aktif," bebernya.
Semangat dan kekompakan dalam memakmurkan masjid, tambah dia, sangat diacungi jempol. "Semoga remaja yang saat ini dibina dan digembleng akan menjadi para pemimpin masa depan," imbuhnya seraya mengamini.
BACA JUGA: Abdul Muiz Dorong Pemprov Jabar Kembangkan Buah Naga di Warungkiara Sukabumi
Lanjut Muiz, dalam kontek penanggulanan penyebaran Covid-19 juga mereka aktif melakukan gerakan kebersihan lingkungan melalui penyemprotan, pembagian masker dan penyuluhan kepada warga.
"Insya Allah di Ramadan tahun ini, kami ingin bekerjasama untuk melakukan gerakan santunan kepada anak yatim, melalui penyaluran pakaian busana muslim muslimah dan permainan edukasi kepada mereka sebagai bentuk kepedulian dan gerakan berbagi di suasana Ramadan dan persiapan Idul Fitri," jelasnya.
Ia juga mengajak berinfaq,bersodakoh dan zakat untuk percepatan program pembangunan Masjid Jami Nagrak. "Semoga kedepan masjid ini menjadi Center Activity atau Islamic Center yang menyuguhkan menu kreativ untuk pembangunan SDM unggulan yang beraklaqul karimah, mandiri secara ekonomi dan siap terjun di masyarakat," tandasnya.