Kades di Cicurug Sukabumi Ini Bingung Tangani Covid-19 di Tingkat Desa, Ini Sebabnya!

Jumat 10 April 2020, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Kepala Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Aryo Bangun Adinoto mengaku kebingungan bagaimana cara penanganan COVID-19 di tingkat desa, terutama untuk mendistribusikan bantuan dari Pemprov Jabar. Pasalnya bantuan yang akan diturunkan tidak bisa diberikan secara merata ke semua warga desa karena jumlahnya terbatas.

BACA JUGA: Keluarga Miskin Terdampak Corona di Jabar akan Diberi Bantuan Rp 500 Ribu

"Itu yang membuat resah. Pembagian bantuan sembako dari Gubernur yang tidak semua KK (Kepala Keluarga) dapat. Bantuan itu dikirim melalui kantor pos langsung ke penerima, sedangkan bantuan itu hanya untuk 1 juta KK se-Jawa Barat," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (10/4/2020).

Aryo menuturkan, saat ini pihak desa belum mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat melalui ADD atau DD. Karena, lanjutnya, sesuai surat edaran dari Kemendes PDTT, Bantuan Langsung Tunai (BLT) bencana Covid-19 untuk warga bisa melalui DD.

"Saya bingung ketika ada warga yang tidak mendapatkan bantuan dari Provinsi. Kalau dana desa sudah keluar kan bisa kita cover melalui BUMDes," terangnya.

Kendati demikian, Aryo menjelaskan, situasi di desanya sampai saat ini terpantau kondusif. Hingga saat ini warga di desanya belum tercatat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sekitar 50 orang.

BACA JUGA: Bantuan Rp 500 Ribu Untuk Warga Jabar Terdampak Corona, Kades di Sukabumi Minta Dikaji

"Karena desa kami berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor, dimana juga ada wilayah kami yg menjadi jalan alternatif menuju Bogor. Bahkan, ada beberapa yang masih kerja pulang pergi ke zona merah," katanya lagi.

Aryo melanjutkan, letak geografis Kecamatan Cicurug dekat dengan zona merah, sehingga mengharuskan semua pihak untuk bersiap. Aryo menuturkan, dalam kesiapan ini satgas Covid-19 tingkat desa perlu Alat Pelindung Diri (APD) dan masyarakat menekan pihak desa untuk membagikan masker.  Sedangkan mengadakan kebutuhan itu belum bisa karena terbentur anggaran.

"Yang jelas kita disuruh membentuk Satgas Covid-19, sedangkan untuk sarana dan prasarana kita belum tahu dananya darimana. Apalagi ada instruksi pemakaian masker, masyarakat mendesak Pemdes memenuhi kebutuhan masker," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)