Sukabumi Belum Zona Merah Covid-19, DPRD: Jangan Anggap Enteng!

Senin 30 Maret 2020, 01:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Anwar Sadad menilai Pemkab Sukabumi sudah menganggap enteng persoalan Pandemi Covid-19 yang hari ini eskalasinya semakin meningkat. Terutama mengenai tanggapan kepala daerah soal Kabupaten Sukabumi yang belum menjadi Zona Merah Covid-19.

BACA JUGA: Posko Covid-19 PKB Kabupaten Sukabumi, Apa Saja Layanannya?

"Sekiranya akan menimbulkan mudarat yang lebih besar lebih baik tutup semua tempat yang diperkirakan akan menjadi sumber-sumber penyebaran Covid-19 ini. Meskipun sangat berisiko, ingat menolak kemudaratan itu lebih utama daripada meraih manfaat," kata Anwar saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Minggu (29/1/2020).

Politisi PKB itu mendesak Pemkab Sukabumi seharusnya bisa bekerja lebih cepat dan transparan. Pasalnya, penyebaran Covid-19 hari ini tak sebanding dengan kecepatan penanganan pemerintah daerah yang hari ini masih sibuk bergelut dengan keruwetan sistem birokrasinya.

"Padahal realokasi Rp 14 miliar sudah menjadi kesepakatan untuk penanganan ini. Pemkab Sukabumi menganggap enteng teriakan masyarakat dan DPRD. Negara seperti Italia dan Amerika saja sudah porak-poranda, jangan tunggu Sukabumi seperti itu. Buka ke publik, petakan wilayah mana saja yang diprediksi menjadi pandemi, bila perlu isolasi daerah tersebut. Jangan menunggu banyak korban. Jangan ditutup tutupi, kecuali hal-hal yang memang menjadi privasi sesuai kode etik dalam dunia kesehatan," ungkap Anwar.

Anwar juga mengaku sakit hari melihat pernyataan para pejabat Pemkab Sukabumi di berbagai media akhir-akhir ini, yang lagi-lagi terkesan menganggap enteng segala urusan yang berkaitan dengan masyarakat.

"Inilah efek dari menganggap enteng. Hari ini tidak cukup lagi imbauan. Janganlah pemerintah daerah menghindar dalam mengurusi rakyat. Kalau rakyat disuruh diam di rumah, maka kirim bantuan ke rumah-rumah. Ini kesempatan untuk menunjukan kalau memang pemerintah daerah sayang terhadap rakyatnya," imbuh Anwar.

BACA JUGA: Ketua Komisi 1 DPRD Lakukan Penyemprotan Bersama Warga Pabuaran Sukabumi

Ia juga menyoroti soal transparansi dan keterbukaan. Anwar menyebut ada berlapis-lapis persoalan yang kini masih ditutupi oleh pemerintah daerah, yang punya tugas sesuai Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undang-undang nomor 6 tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan.

"Kalau semua tidak dilakukan, jangan tunggu masyarakat meminta kepala dinas kesehatan dan atasannya mundur. Hari ini rakyat yang membuktikan baik atau buruknya tata kelola dan pelayanan kesehatan," imbuhnya.

"Kita lihat sendiri, kemarin-kemarin para tenaga kesehatan sampai harus meminta bantuan APD kepada publik. Harusnya pemerintah daerah cepat memenuhi kebutuhan perlindungan tenaga medis sesuai standar. Jangan biarkan mereka, para dokter dan tanaga medis seolah disuruh bunuh diri. Mereka sedang jihad, bertaruh nyawa untuk menyelamatkan nyawa orang lain," katanya lagi.

Anwar Sadad menyarankan agar pemerintah daerah bisa merangkul, mengajak semua komponen untuk bersama-sama melawan Corona. Ia paham, Pemkab Sukabumi tidak bisa bekerja sendiri.

"Lakukan pendekatan persuasif. Soal misal kekurangan tempat, bila perlu jadikan kantor DPRD Kabupaten Sukabumi sebagai rumah sakit sementara untuk rujukan dan karantina pasien Covid-19, apabila di RS yang ada tidak memungkinkan. Selanjutnya, lengkapi Alat Pelindung Diri bagi dokter, perawat dan tenaga medis lainnya. Dan beri insentif bagi seluruh tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19," tandas Anwar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik
Life31 Januari 2025, 10:05 WIB

Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain

Pernahkah kamu merasa cemas berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu? Atau mungkin sering terjebak dalam pemikiran tentang sesuatu yang sudah terjadi, berpikir ulang tentang setiap kata atau tindakan yang kamu lakukan?
Ilustrasi Overthinking, Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain (Sumber : Freepik)
Nasional31 Januari 2025, 10:00 WIB

Mensos Dorong Masyarakat Miskin Bekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis

Ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan.
Menu MBG dengan susu pada Selasa (7/1/2025) di SMPN 12 Kota Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Inspirasi31 Januari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan S1 Agribisnis/Agroteknologi, Cek Disini!

Berikut Info Lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Mengisi Posisi Marketing Officer.
Ilustrasi. Info Loker Lulusan S1 di Perusahaan Makanan. (Sumber : Pexels/AlwynDias)
Entertainment31 Januari 2025, 09:43 WIB

Makin Populer! Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Choo Young Woo di The Trauma Code: Heroes on Call

Choo Young Woo adalah salah satu aktor muda yang semakin mencuri perhatian di industri hiburan Korea Selatan. Meskipun terbilang baru, karirnya mulai menanjak berkat sejumlah peran penting yang ia jalani.
Penampilan Choo Young Woo di Drama The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@iconickdramas)
Sukabumi31 Januari 2025, 09:39 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Gelar Serah Terima Jabatan Pejabat Struktural, Ini Nama yang Berganti

Agus memberikan pesan kepada pejabat yang berpindah tugas ke instansi lain.
Dinkes Kabupaten Sukabumi menggelar prosesi serah terima jabatan pada Kamis (30/1/2025). | Foto: SU/Turangga Anom
Sehat31 Januari 2025, 09:30 WIB

Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan

Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembaban yang dapat menyebabkan Black Mold.
Ilustrasi. Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan (Sumber : Pexels/RodionKutsaiev)
Film31 Januari 2025, 09:23 WIB

Banjir Pujian, Ini Fakta Menarik dari Drakor "The Trauma Code: Heroes on Call" yang Sedang Booming!

Drakor The Trauma Code: Heroes on Call belakangan ini sedang menjadi buah bibir di kalangan pecinta drama Korea.
Culikan Drakor The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@thalyonfilm)
Sehat31 Januari 2025, 09:00 WIB

Ternyata Bisa Jaga Kesehatan Mental, 12 Manfaat Buah Sawo yang Jarang Diketahui

Dikenal juga dengan nama sawo manila, buah ini berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko, namun sekarang telah banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia.
Ilustrasi. Buah sawo, dengan rasa manisnya yang khas dan teksturnya yang lembut, bukan hanya lezat untuk dinikmati tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Foto: Pexels.com/@damrithpLodkham