SUKABUMIUPDATE.com - Daerah Cisaat, Kabupaten Sukabumi, menjadi titik penyemprotan disinfektan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukabumi setelah Palabuhanratu.
Penyemprotan yang dilakukan di Kecamatan Cisaat ini mengerahkan kendaraan pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab, dibantu armada Polres Sukabumi serta Kodim 0607.
BACA JUGA: Kawasan Ibu Kota Kabupaten Sukabumi Disemprot Disinfektan
Rute yang dilewati dalam kegiatan penyemprotan disinfektan yaitu Gelanggang Olahraga (GOR) Cisaat, Sukamantri, Jalan Jalur Lingkar Selatan, Cibolang, Cibaraja, Pasar Cisaat, Dadudampit, Cibatu dan sejumlah daerah lainnya. Untuk wilayah Cisaat, cairan disinfektan yang disemprotkan sebanyak 25 ribu liter
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Dandim 0607 Kota Sukabumi, hadir dalam penyemprotan tersebut.
BACA JUGA: Angkot di Cibadak Sukabumi Disemprot Disinfektan, Cari Setoran Jadi Nyaman
"Penyemprotan disinfektan ini kami laksanakan guna meningkatkan kewaspadaan, mengantisipasi penyebaran virus Corona, sehingga dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat. Namun (warga) senantiasa meningkatkan kewaspadaan, salah satunya dengan rutin melaksanakan penyemprotan disinfektan di jalanan dan ruang publik," jelasnya.
Bupati menambahkan kegiatan ini untuk memotivasi masyarakat agar mencermati kondisi dengan adanya virus Corona.
BACA JUGA: 20 Liter Disinfektan Disemprotkan ke Masjid dan Mushola di Wanajaya Sukabumi
"tadi kita sampaikan (agar) camat kerjasama dengan puskesmas dan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (Hakli) untuk melakukan penyemprotan ke warga dan rumah-rumah penduduk, apalagi mereka yang sering melakukan kegiatan kumpul-kumpul," kata marwan.
Bukan hanya penyemprotan disinfektan, Marwan juga memastikan tersedianya tempat tempat cuci tangan yang di sebar di sejumlah titik di Kecamatan Cisaat, diantaranya GOR Cisaat, Dekranasda, Alun-alun Cisaat, islamic center dan Pasar Cisaat.
BACA JUGA: Warga Kalibunder Sukabumi Serentak Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Marwan juga memastikan akan melakukan penutupan Pasar Minggu di Jalan Lingkar Selatan. Untuk rencana tersebut, pemkab akan berkoordinasi dengan Polres dan Kodim.
"Kita koordinasikan dengan polres dan Kodim hari ini, karena ini memang agak riskan. (di) kegiatan (pasar) minggu mereka melakukan aktivitas di ruang terbuka, dan orang-orangnya datang dari berbagai daerah, ini juga perlu diantisipasi demi keselamatan bersama," tukasnya.