Tinjau Dampak Gempa Kalapanunggal Sukabumi, Wabup: Semoga Korban Diberi Rezeki

Rabu 11 Maret 2020, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Wakil Bupati Adjo Sardjono, Rabu pagi (11/3/2020) meninjau sejumlah lokasi terdampak gempa Kalapanunggal Sukabumi. Selain melihat langsung kerusakan bangunan, Adjo juga mendatangi keluarga keluarga korban yang huniannya ambruk akibat gempa berkekuatan 5.1 magnitudo, Selasa petang kemarin.

Dalam akun pribadinya di media sosial facebook, Adjo mempublis sejumlah foto saat berada di Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. Ia menulis:

“ H. Anna dan Istri, yang tertimpa runtuhan rumahnya yang ambruk karena getaran Gempa kemarin sore (viral di berbagai media). Saya nengok di rumah putranya tidak jauh dari lokasi, di Kp. Nanggerang Desa Pulosari Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. Korban hanya luka ringan di kepala dan tangannya. Semoga diberi ketabahan dan kesabaran, serta diberi rizki yang besar sehingga rumahnya terbangun kembali. Demikian pula korban yang rumahnya rusak lainnya.

BACA JUGA: Terjebak 30 Menit di Reruntuhan, Cerita Warga Kalapanunggal Sukabumi Usai Gempa

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi yang berpusat di Kecamatan Kalapanunggal ini mengguncang Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya bahkan hingga ke ibu kota Jakarta. Gempa menyebabkan ratusan bangunan yang tersebar di sejumlah kecamatan rusak.

Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri menyatakan enam kecamatan terdampak gempa yang mengguncang pada Selasa (10/3/2020). Kecamatan tersebut adalah Kalapanunggal, Kabandungan, Cidahu, Parakansalak, Cikidang, dan Ciambar. 

Kecamatan Kabandungan dan Kecamatan Kalapanunggal menjadi dua daerah yang paling parah terdampak gempa. Dari pendataan yang dilakukan, terdapat ratusan rumah rusak di dua kecamatan tersebut.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Minta Warga Hindari Tebing, BPBD: Belum Ada Korban Jiwa Akibat Gempa

"Di Kalapanunggal ini 280 rumah klasifikasi rusak ringan dan berat dan di Kabandungan 111 rumah," ujar Iyos, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/3/2020).

Ada sejumlah daerah yang terdampak gempa, yaitu Kecamatan Kalapanunggal, Kabandungan, Cidahu, Cikidang, dan Parakansalak.  Dari laporan sementara yang kena dampak gempa, terdapat 22 rumah rusak di Kecamatan parakansalak. Terdiri dari 16 rumah rusak di Desa parakansalak, Kemudian sebuah rumah rusak di Desa Sukatani, lalu 2 rumah rusak di Desa Sukakersa dan terakhir 5 Rumah rusak di Desa Lebak sari.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)