Perumda AM TJM Sukabumi Jelaskan Soal Video Olah Air Kotor

Senin 09 Maret 2020, 08:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM TJM)Sukabumi Iyus Sugiarto menegaskan, penyaluran air bersih kepada pelanggan sudah sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes).  

BACA JUGA: Penjelasan Dirtek Perumda AM TJM Sukabumi, Soal Hambatan Air di Wilayah Cibadak

Hal itu disampaikan Iyus, menyusul beredarnya potongan video pendek dan menuding air yang disalurkan oleh Perumda AM TJM Sukabumi cabang Cisolok kepada pelanggan keruh. Padahal menurutnya, sejauh ini tidak ada aduan dari pelanggan air yang dimanfaatkan itu keruh dan kotor.

"Kalau pun keruh, itu sifatnya kasuistis. Misalnya ada kebocoran dan itu kita tangani secepatnya. Tetapi bukan berarti seluruh pelayanan airnya keruh, karena air yang disalurkan kepada pelanggan sudah melalui sistem pengolahan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/3/2020).

Ia menjelaskan proses sistem pengolahan air itu, mulai mengambil air baku dari permukaan sungai, irigasi atau air saluran, kemudian dialirkan ke tempat pengolahan melalui saluran pipa tranmisi. Lalu berproses dari air kotor menjadi air bersih.

"Dari proses itu baru masuk ke bak penampungan air atau reservoir baru dialirkan melalui pipa distribusi. Pipa yang menyalurkan air bersih kepada para pelanggan kami. Air bersih disini bukan berarti bersih secara kasat mata saja, tetapi bersih secara aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, khususnya Kemenkes," jelasnya. 

BACA JUGA: Ini Faktor Pendistribusian Air di Perumda AM TJM Sukabumi Cabang Cisolok Terganggu

Terkait beredarnya potongan video atau informasi itu hanya memperlihatkan saja air baku yang keruh, sedangkan prosesnya hingga menjadi ari bersih itu tidak disampaikan. Apalagi video itu di cabang Cisolok yang memiliki dua Instalasi Pengelolaan Air atau IPA.

"Ada IPA yang baru dibangun oleh Kementerian PUPR hibah kepada Pemda Kabupaten Sukabumi dan IPA lama yang di video itu. Padahal itu dalam proses perbaikan serta tidak difungsikan sama sekali. IPA lama itu nantinya akan menjadi cadangan ketika ada pemeliharaan atau perbaikan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).