Sehari di Karanganyar, Pelayanan Jemput Bola UPTD Dukcapil Jampang Kulon Sukabumi

Minggu 01 Maret 2020, 00:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga Desa Karanganyar, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi mendapatkan pelayanan pembuatan dokumen kependudukan berupa perekaman e-KTP, pembuatan akta kelahiran dan pembuatan Kartu Keluarga (KK) dari UPTD Dukcapil Wilayah VI Jampang Kulon, Sabtu (29/2/2020).

"Kegiatan jemput bola ini dari UPTD Dukcapil Wilayah VI Jampang Kulon kepada warga Desa Karanganyar dan sekitarnya, " ujar Kepala UPTD Dukcapil Wilayah VI Jampang Kulon, Asep Dedih kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Disdukcapil Cicurug Sukabumi Cetak 784 e-KTP Untuk Warga yang Menunggu Diatas Lima Bulan

Warga Desa Karanganyar, lanjut Asep, menyambut antusias. Kebanyakan warga melakukan perekaman dan pembuatan e-KTP. Namun demikian, kata Asep, tak sedikit juga yang membuat akta kelahiran dan KK.

"Untuk yang sudah terlayani rekaman langsung keluar Surat Keterangan (Suket). Adapun pencetakan e-KTP tergantung ketersediaan blanko dari dinas. Mudah-mudahan secepatnya bisa dicetak. Tadi juga sudah langsung diajukan dan koordinasi dengan pak Kadis," imibuh Asep.

BACA JUGA: 25 Keping Blanko e-KTP Perbulan, UPTD Dukcapil Cicurug Sukabumi Keteteran Layani Warga

Asep menyebut, untuk pembiatan KK dan akta kelahiran tidak keluar langsung karena harus mendapat tanda tangan elektronik. Rencananya KK dan akta kelahiran bisa dicetak setelah 14 hari kerja.

"Jadi kami menjemput berkas untuk KK dan akta kelahiran. Sehubungan cukup banyak, kami minta waktu 14 hari kerja, dan itu akan dikerjakan di UPTD, dilakukan di luar jam kerja atau lembur, karena di jam kerja tetap melayani masyarakat yang langsung datang ke UPTD," bebernya.

BACA JUGA: Kadisdukcapil Blak-blakan, Ada 45.643 E KTP Belum Cetak di Kabupaten Sukabumi

Berdasarkan hasil rekap jumlah pemohon, tercatat ada 117 warga yang mengajukan pembuatan KK, 224 pengajuan e-KTP, 149 pengajuan pembuatan akta kelahiran.

"Kemudian ada juga pengajuan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA). Jumlahnya 37. Bayi baru lahir sampai lima tahun tidak pakai foto di KIA. Untuk usia 5-17 tahun pakai foto. Jadi total yang kita layani dalam satu hari berjumlah 527," tandas Asep Dedih.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)