SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, melepas puluhan penerjun payung bebas (Free Fall) Brigif Para Raider 17 /SBB /1 Kostrad Tahun 2020 dari ketinggian 12 ribu kilo meter (maaf maksudnya meter), Rabu (26/2/2020).
BACA JUGA: Fahmi Bidik Hutan Kota di Sukabumi untuk Dijadikan Sirkuit Sepeda
Dikutip dari lama web resmi Humas dan Protokol (Humpro) Kota Sukabumi, humpro.sukabumikota.go.id. Aksi terjun payung bebas yang digelar selama tiga hari mulai 25-27 Februari 2020 itu, menjadi tontonan dan hiburan bagi masyarakat Kota Sukabumi. Kegiatan tersebut dalam rangka pemeliharaan pemampuan (Harpuan) personel Brigif Para Raider.
Sebanyak 31 orang penerjun payung itu mendarat di Lapang Suryakencana Kecamatan Warudoyong. Hal tersebut mendapat perhatian dari masyarakat yang hadir. Terlihat ratusan warga berbondong-bondong datang dan berkumpul di Lapang Suryakencana untuk melihat dari dekat aksi para penerjun.
Achmad Fahmi ikut serta dalam kegiatan tersebut, nampak terlihat pria berkacamata itu turun dari helikopter yang di gunakan oleh para penerjun. Dari ketinggian 12 ribu kilo meter dirinya melepas para penerjun. Dirinya sangat menginisiasi kegiatan itu, melihat banyak warga yang antusias.
"Selama ini belum pernah ada terjun payung di sini, hal ini tentu membuat indeks kebahagiaan masyarakat meningkat," ucap Fahmi. Pemkot mengucapkan terimakasih kepada Danbrigif dan Dandim yang telah menginisiiasi kegiatan latihan terjun bebas militer di Sukabumi.
Dari pantauannya kata Fahmi, warga antusias luar biasa melihat aksi penerjun, karena selama ini belum pernah ada aksi latihan terjun payung. Bahkan wali kota yang naik helikopter pun merasakan kenikmatan sensasi berada di dalam sarana tersebut.
BACA JUGA: Fahmi Beberkan Empat Kanal Percepatan Pembangunan Sukabumi di Musrenbang Kecamatan
Selain wali kota hadir dalam kesempatan itu Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, Danbrigif Para Raider 17 Kostrad Kolonel Inf Ade Rony Wijaya, dan El Presidente Brother, Bro Eddie Pribadi Santoso.
''Latihan digelar satuan Brigif Para Raider 17 untuk melaksanakan latihan pemeliharaan kemampuan free fall atu terjun bebas militer,'' ujar Danbrigif Para Raider 17 Kostrad Kolonel Inf Ade Rony Wijaya. Latihan itu rutin dilakukan selama kurang lebih satu minggu.
Kegiatan ini terang Ade, adalah latihan memelihara kemampuan para prajurit yang memiliki kemampuan terjun bebas militer. Lokasi Sukabumi dipilih karena menggunakan helikopeter sehingga tidak perlu landasan dan kedua traffic penerbangan di daerah itu tidak ada.
Akibatnya lanjut Ade, slot waktu penerbangan mau kapan saja tersedia dan relatif aman serta dekat dengan Jakarta. Kegiatan ini juga jadi hiburan bagi warga Sukabumi.
Sebelumnya kata Ade, Brigif telah koordinasi dengan wali kota dan dandim di mana di Sukabumi belum pernah dilaksanakan penerjunan. Alangkah baiknya dilaksanakan di Sukabumi sekaligus menghibur masyarakat dan mengenalkan olahraga dirgantara kepada warga.