SUKABUMIUPDATE.com - Pasca peristiwa dugaan penculikan anak di Kampung Gempar RT 05/06 Kelurahan Gedong Panjang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, Selasa (18/2/2020) lalu, pihak kecamatan mengaku akan kembali menggalakkan keamanan di wilayah tersebut.
"Bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, tentu bersama Polsek dan Koramilnya," ungkap Camat Citamiang, Fitrya Kusnaningsih kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/2/2020).
BACA JUGA: Heboh Teror Penculikan Anak di Citamiang Sukabumi, Begini Kata Polisi
Fitrya mengatakan, peningkatan pengamanan tersebut akan dilakukan melalui kegiatan Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan) dan program Walikece (Wanita Linmas Kreatif dan Cepat). Tentunya, lanjut Fitrya, program Walikece tersebut, akan lebih dekat dengan masyarakat dibandingkan linmas laki-laki.
"Walikece inovasi yang ada di Kecamatan Citamiang. Kerjasama dengan Polsek dan Koramil. Termasuk kita akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat sekaitan kewaspadaan dan tidak perlu resah juga," imbuhnya.
BACA JUGA: Heboh Teror Culik Anak di Citamiang Sukabumi, Sebenarnya Apa yang Terjadi?
Fitrya menyebut, Walikece sendiri beranggotakan ibu-ibu yang aktif di wilayah RT dan RW, dimana ada beberapa diantaranya yang aktif menjadi kader posyandu. Tapi mereka, kata Fitrya, lebih diberikan pelatihan-pelatihan khusus kelinmasan setiap hari Jumat oleh masing-masing lurah, agar bisa lebih cepat tanggap dan kreatif apabila dibutuhkan oleh masyarakat.
"Seperti menghadapi ODGJ, ibu yang mau melahirkan, keluarga miskin yang butuh jamkesda, dan termasuk peristiwa kemarin yang baru diduga tersebut, itu penanganan setelahnya dilakukan oleh salah satu anggota Walikece," tukas Fitrya.