Apa Itu Program Magrib Mengaji dan Gerakan Subuh Berjamaah Pemkot Sukabumi?

Selasa 04 Februari 2020, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gerakan magrib mengaji dan gerakan subuh berjamaah merupakan salah satu program unggulan Kepala Daerah Kota Sukabumi, Achmad Fahmi-Andri Hamami. Sesuai dengan visi-misinya yaitu Religius, Nyaman, dan Sejahtera (Renyah).

Bagaimana progres dan target pemerintah daerah dalam menjalankan program ini selama kepemimpinannya? Simak wawancara bersama Kabag Kesra Setda Kota Sukabumi, Aang Zaenudin, didampingi Kasubag Keagamaan, Dedy Mulyadi. 

Apa itu Gerakan Magrib Mengaji?

Magrib Mengaji adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan syiar keagamaan serta ketaqwaan, yang dahulu sudah menjadi kebiasaan masyarakat, namun dikhawatirkan terjadi perubahan pola prilaku dan sikap di tengah masyarakat. 

Maksud dan Tujuannya?

Maksud dan tujuannya agar seluruh warga Kota Sukabumi mempunyai pandangan yang sama tentang pemahaman religius. Yaitu setiap aspek kehidupan di masyarakat, pemerintahan, itu semuanya didasari dengan kesadaran keberagamaan.

Program magrib mengaji ini digulirkan oleh pak wali atas kesadaran, bahwa kegiatan magrib mengaji adalah kegiatan yang sangat bangus, bahkan dari dahulu pernah berkembang. Kini nyaris surut, sehingga menjadi salah satu faktor kenapa anak-anak sekarang banyak main ke luar, banyak pegang gadget dan lain sebagainya. 

Foto bersama usai melaksanakan program Magrib Mengaji di salah satu Masjid di Kota Sukabumi.//FOTO: ISTIMEWA. 

Prosesnya atau teknisnya itu seperti apa?

Dengan magrib mengaji anak-anak di Sukabumi diharapkan aktif, hadir dan betah di masjid. Jadi setelah shalat magrib tidak langsung pulang ke rumah, tetapi diasuh oleh mualim, ustad, kyai di masjid tersebut dengan program pengajian yang sistemnya tradisional, kekeluargaan, sampai datang waktu Isya.

Sehingga mereka tidak fokus pada Televisi, Gadget, atau Game. Diharapkan orang tua juga terlibat aktif di dalamnya.

Kapan dilaunching dan sudah berjalan sudah berapa lama?

Tahun kemarin (2019) sudah dilauncing dan sudah berjalan sampai sekarang. Salah satu upaya pemerintah agar gerakan magrib mengaji berjalan, maka masyarakat dalam tanda kutip penyelenggara keagamaan difasilitasi juga pemerintah, seperti alat pendukung seperi Al-Quran, Juz Ama, Rakel Ngaji (Meja Ngaji Lipat). Termasuk guru ngajinya diberikan bantuan Rp. 150 ribu perbulan, satu masjid satu orang. 

Berapa jumlah masjid dan paket yang sudah diberikan bantuan oleh pemerintah? 

Capaian di tahun 2019 gerakan magrib mengaji, bantuan insentif guru mengaji untuk 100 orang. Kemudian pengadaan paket mengaji untuk 100 masjid (1.000 paket). 

Sedangkan target di tahun 2020, bantuan insentif guru mengaji Rp. 150 ribu untuk 200 orang dan pengadaan paket mengaji untuk 200 masjid atau 2.000 paket. Targetnya setiap tahun bantuan itu terus bertambah. Itu sudah tersebar di tujuh kecamatan se-Kota Sukabumi.   

Bagaimana proses memilih masjid yang mendapatkan bantuan?   

 Sebelumnya kita ada tim monitoring untuk meminta data ke setiap kelurahan, kecamatan dan masjlis. Termasuk mengumpulkan data dengan kemenag mana saja yang sudah melaksanakan kegiatan itu. Mulai dari Masjid Jamie hingga mushola mendapatkan bantuan itu. Bagi yang belum mendapatkan bantuan tentu akan diberikan juga, namun bertahap tidak bisa sekaligus karena disesuaikan dengan kemampuan pemda.  

Bagaimana sambutan masyarakat? 

Alhamdulillah, responnya sangat bagus dan banyak yang sudah melaksanakan. Ketika dihidupkan kembali energinya hidup lagi.  

Kalau Gerakan Subuh Berjamaah itu seperti apa?

Subuh berjamaah adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) diimbau hadir setiap Jumat Subuh di Masjid Agung Kota Sukabumi dan Ahad Subuh berjamaah di Masjid Al-Ikhlas Pemda. 

Teknis subuh berjamaah ini seperti apa? 

Setiap minggu ada tiga kali shalat subuh berjamaah, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Jumat subuh itu berjamaah di Masjid Agung dan diwajibkan bagi ASN. 

Sedangkan Sabtu diberi istilah Subling (sabtu subuh keliling) pesertanya aparatur di wilayah kecamatan dan masyarakat sekitar masjid.

Apa saja kegiatannya Subling itu? 

Sabtu keliling itu sekaligus mensosialisasikan program-program unggulan, membuka komunikasi dengan masyarakat, menampung aspirasi sehingga permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat dapat diselesaikan dengan cepat.

Tetapi Subling itu waktunya disesuaikan, karena jika ada kegiatan wali kota di luar Sukabumi beliau tidak bisa hadir sehingga di jadwalkan kembali. Tentu dikoordinasikan juga dengan wilayah yang sudah terjadwal.    

Kalau subuh berjamaah di hari Minggu?

Shalat subuhnya di Masjid Al-Ikhlas Pemda. Setiap SKPD digilir mengingat daya tampunya terbatas. Misalnya Minggu ini lima SKPD terlebih dahulu, kemudian minggu depannya SKPD lainnya. Semua sudah ada jadwalnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)