SUKABUMIUPDATE.com – Pembangunan sarana dan prasarana kelurahan di Kota Sukabumi terus digenjot melalui program pemberdayaan rukun warga (P2RW) dan dana kelurahan. Seharian ini, Kamis (30/1/2020) sarana dan prasarana realisasi dari dua anggaran ini ditinjau langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami beserta jajaran.
Dikutip dari website humpro.sukabumikota.go.id, pemantauan dilakukan dengan menggunakan sepeda motor ini dengan sasaran beberapa kelurahan di tujuh kecamatan. '' Alhamdulilah sudah terbangun sarana dan prasarana dari P2RW dan Dana Kelurahan yang dimanfaatkan warga,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Hasilnya sarana yang terbangun mulai paving blok jalan, septitank komunal, posyandu hingga bale warga, PJU dan TPT. Kunjungan ke lokasi sarana prasarana kelurahan di tujuh kecamatan diawali ke RW 01 Kelurahan Cikole yakni pembanguman paving blok dari RW 01 hingga RW 02 dan RW 11 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh pembangunan Masjid Nurul Huda dari dana P2RW.
Selanjutnya menuju RW 02 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh pembangunan PJU dan RW 07 Gunungpuyuh pembangunan sekretariat RW dari dana P2RW. Berikutnya RW 13 Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong membangung septitank komunal dari dana kelurahan dan RW 03 Kelurahan Sindangsari Kecamatan Lembursitu pembangunan posyandu dari P2RW.
Di RW 05 Kelurahan Sindangsari Kecamatan Lembursitu dibanguj Bale Warga dari dana kelurahan. Kunjungan juga ke kelurahan di Kecamatan Baros, Citamiang, dan Cibeureum.
Septitank komunal yang dibangun di Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong
BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Percepat Pembangunan di Triwulan Pertama 2020, Caranya?
Seperti diketahui dana P2RW digulirkan Pemkot Sukabumi dan dana kelurahan oleh pemerintah pusat. Di mana dana kelurahan Rp 352 juta per kelurahan per tahun dan dana P2RW sebesar Rp 20 juta per tahunnya, total anggaran untuk peningkatan kualitas pelayanan di wilayah ini mencapai RP 372 juta.
“Kedua program ini dalam rangka kualitas pelayanan kepada masyarakat haruslah terus meningkat di wilayah,'' kata Fahmi. Hal ini karena keberadaan dana kelurahan dan P2RW ini targetnya adalah masyarakat harus memperoleh kepuasan dari segala sektor pemerintahan.
BACA JUGA: Seperti Apa Tata Kota Sukabumi Kedepan? Ini Kata Andri Hamami
Oleh karena itu , pemkot berharap terus dilakukan upaya perbaikan dan peningkatan terhadap kualitas pelayanan kelurahan dan kecamatan di Kota Sukabumi. Sebelumnya kata Fahmi, pemkot menggiatkan bimbingan teknis dan workshop dalam persiapan penyerapan dana kelurahan pada 2019 lalu.
Dengan penguatan pendampingan dana kelurahan di Sukabumi harapannya berjalan lancar aman dan tidak bermasalah. Sehingga penyerapan dana kelurahan sesuai dengan ketentuan.