SUKABUMIUPDATE.com - Awal tahun 2020, Pemerintah Kota Sukabumi menggiatkan upaya kolaborasi dalam percepatan pembangunan. Salah satunya dengan melibatkan Tim Penggerak PKK, untuk ikut membantu mengatasi masalah di kelurahan yang hampir sama.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Achmad Fahmi dalam Rapat Koordinasi Camat dan Lurah se-Kota Sukabumi yang dihadiri juga Ketua Tim Penggerak PKK Fitri Hayati Fahmi, Wakil Wali Andri Setiawan Hamami, dan Asda I Setda Kota Sukabumi Andri Setiawan di Hotel Balcony, Rabu (22/1/2020).
Menurut Fahmi lima besar persoalan di kelurahan yang harus dituntaskan bersama yakni akses trotoar, lapang olahraga, sarana lansia dan disabilitas, fasilitas seni dan budaya, informasi dan partisipasi kepada publik. Kolaborasi ini penting karena kelurahan tempat paling sering dikunjungi masyarakat.
BACA JUGA: Awasi Kinerja Pemkot Sukabumi, Nanti Cukup Klik Aplikasi Inspektorat
“Buat kelurahan menjadi tempat yang nyaman bagi warga dan libatkan tim penggerak PKK di wilayah. Khususnya dalam mendorong pelayanan yang santun dan melayani seperti murah senyum kepada masyarakat,” kata Fahmi, dikutip dari website humpro Kota Sukabumi.
Di sisi lain ungkap Fahmi, kolaborasi ini juga untuk menyosialisasikan program unggulan pemkot kepada warga. Sehingga warga bisa memanfaatkan program unggulan tersebut, Sebab dikhawatirkan masih ada warga yang belum tahu.
Program unggulan itu misalnya dalam bidang keagamaan gerakan magrib mengaji, gerakan subuh berjamaah, dan shalat jumat keliling. Di bidang kesehatan yakni layanan homecare, ambulans Sigap, dan puskesmas klinik sore serta rumah singgah bagi pasien rujukan di Bandung.
BACA JUGA: Buang Sampah dan Tinja ke Sungai, Pemkot Sukabumi Siapkan Sanksi Berat
Di bidang ekonomi kelurahan entrepreneurship center (Kece) dan bidang pendidikan stundet camp. Selain itu pengaduan warga lewat aplikasi Sukabumi participated responder (Super).
“Kali ini pertemuan istimewa karena melibatkan tim penggerak PKK dalam rapat koordinasi kewilayahan. Harapannya dapat terjadi kolaborasi antara bapak lurah dan camat serta ibu-ibu PKK di kewilayahan, dalam sama-sama membuat perencanaan untuk apa yang akan dilakukan bagi Kota Sukabumi,” pungkasnya.