SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) drh Slamet, menerima aspirasi dari beberapa dinas di Kabupaten Sukabumi. Aspirasi tersebut diterima Slamet dalam agenda resesnya, Kamis (9/1/2020) di salah satu rumah makan di Sukabumi.
BACA JUGA: Cari Biang Kerok Kebakaran Hutan dan Lahan, drh Slamet Usulkan Bentuk Panja Karhutla
Dalam pertemuan tersebut, turur hadir perwakilan Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Ajat Sudrajat menuturkan stok pangan saat ini masih cukup. Hanya saja, untuk kebutuhan pakan mencapai 350 ton per bulannya. Sehingga dilakukan pengembangan jagung.
"Yang dibutuhkan sekarang adalah gudang penyimpanan jagung," ucap Ajat di sela-sela diskusi.
Selain itu, beberapa masukan lainnya juga diterima Slamet, seperti pengembangan rumah potong hewan yang berkaitan dengan Dinas Peternakan. Kemudian ada pula aspirasi soal keberadaan Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang diharapkan bisa sejajar dengan kementerian.
Termasuk juga permintaan pemanfaatan kapal-kapal lama oleh masyarakat ketimbang harus ditenggelamkan yang berurusan dengan Dinas Kelautan dan Perikanan.
BACA JUGA: Reses di Perhutani KPH Sukabumi, Ini yang Dibahas drh Slamet
"Pengembangan sidat juga masih bermasalah dan dermaga Cisolok yang belum tuntas pembangunannya," tambah Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan, Winda.
Menanggapi hal itu, kata Slamet, sebagai wakil rakyat dari Sukabumi, dirinya akan berikhtiar maksimal untuk memperjuangan aspirasi dari beberapa dinas tadi. Pihaknya mendukung, sambung Slamet, Kabupaten Sukabumi untuk menjadi centra produksi jagung dan Pelabuhan Cisolok segera beroperasi.
"Apalagi terkait budidaya sidat, impun atau bibit sidat yang dari Sukabumi itu terbaik. Maka bila pemerintah pusat bisa hadir dengan pemberdayaan masyarakat Sukabumi untuk budidaya sidat, maka ini akan menjadi hal baik untuk mendorong kegiatan ekonomi," pungkas Slamet.