SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar menegaskan, pemuda harus menjadi Agent of Change (Agen Perubahan, red). Selain itu, pemuda harus kritis serta mengkritisi kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak dibutuhkan oleh rakyat.
BACA JUGA: Yudha Sukmagara: Pemuda Harus Bisa Menggerakkan Dunia Ekonomi di Kabupaten Sukabumi
Hal itu disampaikan Hera usai menghadiri Ngopi Santuy bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) se Dapil IV beserta jajarannya, di salah satu cafe Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Rabu (25/12/2019) malam.
"Untuk menjadi agen of change ini, salah satunya dengan cara kritis. Jangan mengaku pemuda jika tidak kritis," kata Hera kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Hera, pemuda yang tergabung dalam KNPI ini bagian terpenting dari sejarah kemerdekaan Indonesia, generasi penerus bangsa yang menjadi pilar-pilar kokoh kekuatan bangsa. Bahkan dalam sejarah, sambung dia pemuda memiliki peran khusus dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Melalui organisasi-organisasi pergerakan seperti ini, ide, dan gagasan mereka menjadi kekuatan lahirnya perlawanan. Sehingga negara ini terbentuk atas dasar kesepakatan pemuda, satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air. Artinya persatuan," ujar Hera.
Oleh karena itu, Hera mengaku memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada para pemuda khususnya yang tergabung dalam KNPI, apa kira-kira yang bisa mempersatukan Sukabumi. Ia mencontohkan klub sepak bola Persib Bandung, di mana Persib bisa menyatukan penggemar seluruh Jawa Barat.
"Persib itu sukbjeknya. Nah, sekarang di Sukabumi ini kira-kira apa subjek yang bisa mempersatukan masyarakat Sukabumi ini," tandasnya.
BACA JUGA: Sah Jadi Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha: Semua Harus Bekerja
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara yang hadir dalam Ngopi Santuy itu menambahkan, KNPI sebagai kalangan millenial harus membuat terobosan-terobosan dan mengeluarkan seluruh kreatifitasnya untuk pembangunan serta kemajuan Kabupaten Sukabumi.
"KNPI ini nantinya menjadi calon-calon pemimpin di Kabupaten Sukabumi. Maka dari itu, saya berharap KNPI tidak ragu menyampaikan aspirasi, pemikiran, dan tugas kepada kami selaku anggota dewan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PK KNPI Gunungguruh, Sayyid Agil mengatakan, ngopi santuy ini gagasan ketua KNPI se Dapil IV. Mereka ingin menyampaikan aspirasi maupun gagasan yang ada di kepemimpinan wilayah masing-masing.
"Alhamdulillah dari sembilan kecamatan ini dapat berkumpul dan menuangkan semua aspirasi dan keluhannya yang ada di wilayah masing-masing. Ini juga pemenuhan janji DPRD sewaktu dilantik untuk berdiskusi," ucapnya.
Ia menegaskan, KNPI tidak berafiliasi dengan partai manapun dan acara ini bukan atas dasar politik. Namun bekerja selaku wakil rakyat. "Banyak masukan dari beliau berdua yang disampaikan kepada kami. Mudah-mudahan apa yang dipaparkan tadi dapat direalisasikan," pungkasnya.