SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami ikut angkat suara terkait viralnya video viral yang diduga berisi pengusiran terhadap penyanyi religi Hadad Alwi saat mengisi sholawat dalam kegiatan haul ke delapan salah satu tokoh agama bernama Habib Abdullah bin Zein Alatas, di Kampung Cikurutug RT 01/05 Desa Cikurutug Kecamatan Cireunghas, Senin (161/12/2019). Marwan menyebut, masyarakat jangan terprovokasi.
"Jadi kita berharap masyarakat untuk bisa tabayyun mencermati berita-berita tersebut. Karena tentunya untuk melihat persoalan itu harus secara real di lapangan, jangan sampai mudah terprovokasi oleh kondisi yang belum kita yakini secara baik," ucap Marwan selepas menghadiri pertemuan di Mapolres Sukabumi Kota, Sabtu (21/12/2019) malam.
Marwan menuturkan, kondisi di lapangan saat ini dipastikan aman dan tidak ada masalah. Bahkan, kata Marwan, di lokasi kejadian pun semua masyarakat aman. Disinggung mengenai apakah benar ada permintaan penuruanan tangan dari jemaah kepada Hadad Alwi saat mengisi sholatan dalam kegiatan haul tersebut, Marwan menjawab, wallahualam.
"Wallahu alam kalau itu kita gak tau ya, tapi yang jelas masyarakat di sana aman, tidak ada hal-hal yang membuat persoalan bagi mereka. Himbauan masyarakatya mencermati kondisi ini jangan sampai terprovokasi," jelas Marwan.
BACA JUGA: Penjelasan Ketua FPI Kabupaten Sukabumi Soal Video Viral Persekusi Hadad Alwi
Dalam pantauan sukabumiupdate.com, sekitar pukul 20.54 WIB, Marwan keluar dari sebuah ruangan di Mapolres Sukabumi Kota bersama para tokoh agama, unsur Forkominda. Hingga saat ini, belum diketahui apa yang dibahas oleh Bupati Sukabumi dengan para tokoh agama dalam ruangan tersebut.
Sementara itu, reporter sukabumiupdate.com, masih berupaya meminta keterangan lebih lanjut dari pihak Polres Sukabumi Kota mengenai peristiwa yang melibatkan penyanyi religi nasional Hadad Alwi tersebut.