SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami menyambangi rumah tidak layah huni (Rutilahu) dan terdampak bencana milik Mak Otih, warga Benteng Kidul RT 01/01 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong.
BCAA JUGA: Rakornas Bersama Jokowi, Andri Hamami Beberkan Antisipasi Renternir di Sukabumi
Ia juga berksempatan memberikan secara langsung bantuan seperti selimut, kasur, dan tenda gulung dari Dinas Sosial (Dinsos), serta bantuan darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi.
Andri mengatakan, Pemerintah Kota Sukabumi memberikan perhatian khusus terhadap masalah Rutilahu. Upayanya dengan mendorong perbaikan dan memberdayakan warga agar hidup mandiri.
"Kami memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian kepada warga. Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban Mak Otih," ujar Andri, Jumat (20/12/2019).
Rencananya ke depan rumah Mak Otih itu, kata Andri akan diperbaiki agar layak ditempati penghuninya. Selain itu, masalah kesehatan keluarga tersebut juga akan diperhatikan.
"Di sisi lain, aspek kemandirian dari anggota keluarga, yakni anak dan cucunya juga akan didorong. Targetnya mereka akan bisa membantu perekonomian keluarga dengan bekerja sesuai keterampilan yang dimiliki," jelasnya.
BACA JUGA: Wawalkot Sukabumi: Pensiunan PNS Diharapkan Bisa Ikut Bantu Pembangunan Kota
Sebelumnya Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berkomitmen untuk menuntaskan masalah rumah tidak layak huni. "Pemkot mempunyai roadmap penanganan rutilahu yang ditargetkan tuntas atau terbebas dari rutilahu pada 2023," ujar dia.
Hingga akhir 2019 ini tercatat ada sebanyak 2.521 unit rumah tidak layak huni. Jumlah ini berkurang dibandingkan dengan data pada 2016 lalu yang mencapai sebanyak 4.026 unit.