SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami membuka secara resmi Jambore kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Kota Sukabumi, di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Selasa (3/12/2019). 

BACA JUGA: Wakil Wali Kota Sukabumi: Perempuan Menjadi Guru Siaga Bencana

Tujuan Jambore kader PKK ini untuk mempererat tali silaturahmi antar kader PKK dan dalam mewujudkan 10 program PKK. Pada momen itu hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi. 

''Jambore ini penting dalam perwujudan program PKK yang menjadi bagian dari Visi dan Misi Kota Sukabumi,'' ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami.

Foto bersama kader PKK se Kota Sukabumi dalam kegiatan Jambore di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Selasa (3/12/2019).//FOTO: ISTIMEWA.

Terutama bagaimana meningkatkan kesejahteraan dengan membentuk ketahanan pangan dan ujung tombaknya ibu-ibu. Misalnya, lanjut Andri terbentuk koperasi di tiap kelurahan dengan estimasi anggotanya 1.000.

"Hal ini dalam program memacu ekonomi, yakni Sukabumi Kelurahan entrepeneurship center (Kece) dan Sukabumi Mart (S-Mart)," tandasnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi mengatakan, melalui Jambore dapat ditingkatkan kualitas kader dan keteladanan keluarga dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK.

BACA JUGA: Sekda: Dharma Wanita Persatuan Dapat Bersinergi Dengan Visi Misi Pemkot Sukabumi

Ke sepuluh program itu, kata Fitri yaitu penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotongroyong, pangan, sandang, perumahan dan tatalaksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan. "Kemudian kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat," jelasnya.

Jambore ini sambung Fitri adalah program TP PKK Kota Sukabumi dan diikuti sebanyak 650 peserta. Tema jambore yakni untuk mempererat silaturahmi kader demi mewujudkan program PKK.

Selain itu, mendorong mewujudkan visi wali kota dan wakil wali kota Sukabumi yakni terwujudnya Kota Sukabumi yang religuis, nyaman, dan sejahtera (Renyah). Di mana jika ingin sejahtera maka harus tingkatkan nilai religiusnya dan mengabdi untuk masyarakat karena Allah.

''PKK harus mengabdi kepada masyarakat, jangan sampai memecah belah dan di PKK itu harus nyaman. Jambore ini untuk menaikkan kinerja PKK dan mari jadikan PKK keluarga teladan di tengah masyarakat," tukasnya.