Warga Kota Sukabumi Harus Kurangi Sampah! Fahmi: TPS Cikundul Bertahan Hingga Desember 2019

Kamis 28 November 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) gencar sosialisasikan dan memberikan pemahaman terkait pengurangan sampah kepada semua kalangan. Salah satunya kepada pelaku usaha di Kota Sukabumi.    

BACA JUGA: Usia TPA Cikundul Kota Sukabumi Tinggal Lima Bulan Lagi?

''Membuat kenyamanan termasuk kebersihan tugas semua elemen masyarakat,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam sambutannya di Hotel Taman Sari, Kamis (28/11/2019).

Menurut Fahmi, ini Sukabumi kita, bukan Sukabumi kalian, dan Sukabumi mereka. Makanya semua bertanggungjawab atas kota dalam mewujudkan visi mewujudkan Kota Sukabumi yang religius, nyaman dan sejahtera (Renyah).

"Arti nyaman khususnya terkait pengelolaan sampah. Indikator pengelolaan sampah dilakukan baik dan benar termasuk harus didukung pelaku usaha," paparnya. 

Dari hasil perhitungan, ungkap Fahmi setiap orang menyumbangkan sampah 0,51 kilogram per orang. Bahkan sejak bayi. Di wilayah Kota Sukabumi produksi sampah per hari 171 ton.

Ketika terjadi percepatan pembangunan infrastrukur seperti jalan tol Bogor-Saukabumi dan kereta rel ganda, sambung Fahmi, maka semakin banyak orang datang ke Sukabumi

BACA JUGA: Tiga Tahun Lagi Sampah di Kota Sukabumi Sudah Tak Tertampung

"Nah hal yang perlu diantisipasi adalah kenaikan volume sampah. Kondisi ini diperlukan mengingat daya tampung sampah di TPA Cikundul Kecamatan Lembursitu bertahan hingga Desember 2019," tuturnya.  

Oleh karena itu, tambah Fahmi, harus mulai dari diri sendiri dalam mengurangi sampah dan gerakan kebersihan di sekitar lingkungan. Pelaku usaha juga lanjut Fahmi, mulai harus tertib menyiapkan tempat sampah dan melakukam proses pemilahan sampah di wilayahnya masing-masing. 

"Terutama memilah sampah plastik yang bisa bernilai ekonomis, karena Sukabumi memiliki bank sampah Sukabumi (Sammi)," imbuhnya.  

Ke depan ungkap Fahmi, edukasi ke masyarakat terkait edukasi pengurangan sampah terus dilakukan. Salah satunya jika kemana-mana berbelanja membawa kantong sendiri. 

Kepala Bidang Pelayanan Kebersihan DLH Kota Sukabumi Eneng Rahmi mengatakan, gerakan mengurangi sampah terus dilakukan terutama plastik. '' Kali ini edukasi dilakukan ke kalangan pelaku usaha,'' singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara