SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pemerintah daerah mendukung naiknya kualitas demokrasi. Hal ini ditandai dengan tingkat partisipasi pemilih dalam setiap pesta demokrasi baik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) maupun Pemilihan Umum (Pemilu).
BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Peroleh Penghargaan Kota Layak Pemuda Kategori Pratama dari Kemenpora
"Setelah pelaksanaan Pilpres dan Pileg tugas KPU (Komisi Pemilihan Umum) dianggap selesai, namun kerja dan kinerja KPU harus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Apalagi dengan adanya mobil cerdas demokrasi,'' ujar Fahmi saat meresmikan mobil cerdas demokrasi (Moci) KPU Kota Sukabumi, di depan Balai Kota Sukabumi, Minggu (3/11/2019).
Di mana, kata Fahmi tugas KPU jauh lebih berat lagi pasca pileg dan pilpres, salah satunya sosialisasi harus digerakkan. "Semangatnya, Kota Sukabumi harus menjadi bagian penyelenggaran pemilu dengan persentase terbesar di Jabar," tuturnya.
Saat ini cikal bakalnya terlihat, sambung Fahmi sebab ada TPS yang menjadi persentase pemilihnya terbanyak se Jabar dan mendapatkan apresiasi Gubernur Jabar. Keberadaan Moci mampu mensosialisasikan kepada masyarakat.
"Jangan satu tahun menjelang pemilu sosialisasi baru dilakukan, namun dari sekarang. Sehingga mereka tahu KPU punya tugas sosialisasi untuk persiapan periode berikutnya," paparnya.
BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Raih Penghargaan ke 16 Penataan Transportasi Publik
Selain itu, masyarakat punya informasi dan penyadaran pentingnya peran mereka dalam demokrasi. Harapannya upaya ini bisa menginpirasi KPU lainnya untuk menghadirkan pesta demokrasi yang santun dan saling menghargai.
Informasi dari KPU Kota Sukabumi menyebutkan, Mobil Cerdas Demokrasi, merupakan mobil untuk melakukan kegiatan sosialisasi guna meningkatkan partisipasi pemilih. Baik secara kualitas maupun kuantitas dalam seluruh proses penyelenggaraan pemilu.
Lanjut Fahmi, menjadi pusat informasi kepemiluan kedua setelah rumah pintar pemilu. "Dengan adanya Moci ini dapat menjangkau semua kalangan masyarakat agar meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap demokrasi," tandasnya.