SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91. Dalam kegiatan tersebut masing-masing kepala daerah menjadi inspektur upacara dan memberikan pidatonya.
BACA JUGA: Heri Gunawan: Sumpah Pemuda Refleksi Memaknai Sejarah Perjuangan Rakyat Indonesia
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam pidatonya mengatakan, momen ini menjadi kebangkitan pemuda untuk bersatu membangun negeri dengan memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia.
"Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada tokoh pemuda tahun 1928, yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda,'' ujar Fahmi.
Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini, kata Fahmi mengambil tema "Bersatu Kita Maju". Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda dan diikrarkan pada tahun 1928. Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, tambah Fahmi ibarat dua mata pisau. Satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi, sehingga memungkinkan para pemuda untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing.
BACA JUGA: Pesan Kapolres Sukabumi dan Dandim di Hari Sumpah Pemuda, Hindari Narkoba Serta Hoaks
"Sisi lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari ponografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara," tandasnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan, canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media, telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda. Baik lintas negara, lintas budaya, lintas agama, dan interaksi mereka di sosial media berjalan real time 24 jam.
"Di sini lah diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang posistif. Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara. Pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, saya berharap kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia," imbuhnya.
BACA JUGA: Ini yang Dilakukan KNPI di Momentum Sumpah Pemuda ke-91 Kota Sukabumi
Lebih lanjut Marwan memaparkan, gerakan revolusi mental menemukan relevansinya, dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh ikut serta dalam percaturan pemuda di dunia.
"Kita tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negative dari modernisasi dan globalisasi, tapi kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekad dan semangat. Tentunya didukung oleh Ilmu pengetahuan dan teknologi," jelasnya.
"Semangat para pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia, dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia," tandasnya.