SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Partai Demokrat, A Yamin melangsungkan reses di Kampung Lebaksiuh, Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (11/10/2019) lalu. Dalam reses tersebut, usulan infrastruktur mendominasi. Salah satunya soal infrastruktur jalan desa.
BACA JUGA: Tatap Muka di Desa Cisolok Sukabumi, Leni Liawati Soroti Kesejahteraan Kader Posyandu
"Masalah hari ini, bukan jalan kabupaten yang diusulkan warga, tapi jalan desa dan lingkungan. Ini harus intervensi melalui dana desa atau Dinas Tarkim," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (15/10/2019) melalui pesan singkat.
Yamin menjelaskan, aspirasi infrastruktur dalam reses tersebut menjadi bahan untuk diajukan dalam anggaran tahun 2020. Meski demikian, jika belum terealisasi, itu karena keterbatasan anggaran.
BACA JUGA: Agus Mulyadi: Hasil Panen di Kalapanunggal Sukabumi Akan Digrade Sesuai Kualitas
"Perbaikan infrastruktur ini bisa diintervensi oleh pemerintah daerah asalkan sesuai dengan aturan. Jika tidak bisa dintervensi oleh pemerintah daerah, mohon maaf. Tapi kita harus dorong kepada pemerintah setempat dengan anggaran CSR atau dana desanya," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu juga, Yamin menyampaikan kondisi infrastruktur jalan kabupaten khususnya di daerah pemilihannya sudah terakomodir mencapai 80 persen. "Atas data dari UPTD PU Cicurug sudah 80 persen terakomodir," cetusnya.
BACA JUGA: Temui Warga Mekarsakti Sukabumi, Andri Hidayana Diminta Berantas Rentenir
Selain infrastruktur, lanjut Yamin, juga muncul keluhan terkait soal pelayanan kesehatan. Yakni ketika masyarakat yang sakit dan harus dirujuk, selalu mendapat kesulitan dari rumah sakit tersebut karena menggunakan kartu BPJS.
"Kan ada aturannya. Ketika masyarakat tidak mampu itu dicover oleh pemerintah. Bila mengacu pada anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kesehatan itu nominalnya cukup besar. Kalau masih ada warga terkendala, anggaran kemarin sasarannya kemana? Persoalan ini akan dikaji. Kita akan uji petik di masyarakat biar berdasarkan data valid," tandasnya.