Ini Dokumen Izin Jembatan Gantung Situ Gunung Jilid Dua

Sabtu 28 September 2019, 12:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Rasyad Muharra menyebut, dokumentasi pembangunan jembatan gantung jilid dua di wilayah resort PTN (Pengelolah Taman Nasional) Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi sesuai dengan Permen 8 tahun 2019.   

BACA JUGA: Polemik Jembatan Gantung Situ Gunung Kedua, Antara Isu Ekologi dan Wisata Alam

"Termasuk juga ada surat perintah penggunaan komitmen dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Jadi 7 Januari 2019 harus menyusun dan memang ada izin vertikal dari KLHK," ujarnya saat menjadi narasumber Tamu Mang Koko di Kantor sukabumiupdate.com, Sabtu (28/9/2019). 

Ada izin usaha pemanfaatan jasa wisata alam itu, kata Rasyad terbit pada16 Juni 2017, izin tersebut dari kementerian melalui Dirjen Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) kepada pihak ketiga.  

"Itu izin vertikal karena ini aset KLHK. Izin itu, ada Pertek 25 September 2017, kita hanya sekedar tahu karena ranahnnya itu di KLHK," paparnya. 

Yang jelas, lanjut Rasyad dipelajari rekomendasi teknis itu, konsesinya sekitar 100 hektare tetapi dari izin yang boleh dibangun itu 10 hektare atau 10 persen dalam peraturannya. "Saat ini baru digunakan tiga persen, artinya masih ada 7 persen slot lagi. Bahkan penyusunan dokumen itu sudah dilakukan dan dibahas beberapa bulan lalu," tuturnya.  

BACA JUGA: Viral Curug Kembar Kadudampit Dibangun Jembatan Gantung, Apa yang Terjadi?

Di sisi lain, dampak pembangunan jembatan gantung berdasarkan kajian ada beberapa yang prioritas, pertama  konservasi meskipun zona pemanfaatan, flora dan fauna. Kemudian sampah pengunjung, termasuk upaya-upaya management sampah, penggunaan air pengunjung.   

"Kalau antisipasi air pada dasarnya sebagai fasilitas wisata, hanya untuk digunakan pengunjung termasuk pekerja di situ, termasuk ada beberapa fasilitas tolilet, MCK, tempat wudhu, dan beberapa tempat lainnya," jelasnya. 

"Upaya untuk melokalisir sudah ada, sumber air kita coba dipetakan, mana sumber air ke masyarakat, mana untuk pengunjung dan mengalirnya kemana," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).