Catatan Kritis Mahasiswa Sukabumi, Satu Tahun Pemerintahan Fahmi Andri

Sabtu 21 September 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - 20 September 2019 merupakan momentum memperingati satu tahun era kepemimpinan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Andri Hamami. Pasangan yang pada Pilkada lalu dikenal dengan pasangan Faham itu sempat memunculkan beberapa penghargaan di berbagai tingkatan.

BACA JUGA: Catatan Kinerja, Satu Tahun Duet Faham (Fahmi-Andri) Pimpin Kota Sukabumi

Yang paling baru, Kota Sukabumi pada 15 September 2019 kemarin mendapat penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Penghargaan tersebut diberikan sekaitan dengan penataan transportasi publik di Kota Sukabumi yang dianggap berhasil.

BACA JUGA: HUT RI ke 74 di Kota Sukabumi: Fahmi Andri Klaim Realisasi Janji Politik, Simak Daftarnya

Meski demikian, para mahasiswa menilai masih ada beberapa hal yang perlu dikritisi. Seperti dikatakan Ketua PB HIMASI Eki Rukmansyah. Eki mengapresiasi berbagai prestasi yang telah diraih oleh Kota Sukabumi. Tetapi, Eki menilai pemerintah jangan menjadikan hal itu sebagai tameng untuk menutup fakta di lapangan.

"Sekda Kota Sukabumi, Bapak Dida Sembada pun ketika berdiskusi dengan kami di sekretariat mengatakan, penghargaan-penghargaan yang diraih pun kadang tidak sejalan dengan kenyataan dan fakta di lapangan. Masih banyak pekerjaan yang harus dibenahi," kata Eki kepada sukabumiupdate.com, Jumat (20/9/2019).

BACA JUGA: Demo, Catatan Kritis PMII atas Program 100 Hari Kerja Duet Fahmi-Andri

Hal senada juga diucapkan Ketua PC IMM Sukabumi, Rajib Rivaldi. Pihaknya belum merasakan kinerja secara nyata, sesuai visi misi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dengan segudang penghargaan yang diraihnya.

"Dari mulai parkiran masih belum baik, PKL yang  masih belum rapi, hingga pembangunan pasar pelita belum kunjung selesai. Kita tunggu selesaikan beberapa hari lagi pasar pelita. Dan yang baru adalah bioskop, menggunakan tanah bersejarah. Jika bangunan bersejarah sampai dihancurkan, itu kegagalan yang luar biasa bagi Pemkot Sukabumi," ungkap Rajib.

BACA JUGA: Fahmi Andri Pimpin Kota Sukabumi, Ini Janji Kampanyenya

Sementara itu, Kepala Departemen Kebijakan Publik KAMMI Daerah Sukabumi, Umar Sumardi meminta agar pihak Pemerintah Kota Sukabumi mempublikasikan hasil kinerjanya selama satu tahun ini, terutama melalui Laporan Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

"Publikasikan LAKIP dengan format yang populis di masyarakat, sebagai salah satu bentuk keterbukaan informasi publik bagi warga Kota Sukabumi. Itu untuk mengukur kinerja pasangan Faham satu tahun ini. Capaian dan indikator yang diukurnya harus jelas. Walaupun memang, ada beberapa fakta di lapangan yang dapat dijadikan bahan argumentasi untuk mengkritik kinerja Pemkot Sukabumi dalam satu tahun ini," kata Umar.

BACA JUGA: Dikasih Kartu Kuning oleh PMII? Begini Jawaban Wali Kota Sukabumi

Terpisah, Ketua PC PMII Kota Sukabumi, Isep Ucu Agustina menilai roda kepemimpinan yang dijalankan pasangan Fahmi - Andri selama satu tahun terakhir ini menjadi cermin, bagaimana pasangan kepala daerah tersebut akan memerintah di tahun-tahun berikutnya hingga habis masa jabatan.

"Jangan muluk-muluk. Ada prestasi, kita apresiasi. Ada yang kurang, kita kritisi. Kan ada yang namanya visi dan misi dan program kerja. Itu patokannya. Sukses atau tidaknya Pemerintah Kota Sukabumi membangun daerah selama setahun terakhir ini, kita kembalikan lagi ke publik, sudah terasa atau belum? Hemat kami, tolok ukur keberhasilan bukan hanya dari penghargaan-penghargaan yang sifatnya simbolik, tapi dari pelayanan publik," singkat Isep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak