Keracunan Nasi Uduk di Bantargadung, Sylvie: Kami Apresiasi Langkah Pemerintah

Sabtu 14 September 2019, 08:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari fraksi Partai Golkar, Sylvi Gustiana Derin mengaku prihatin dengan adanya musibah keracunan massal di Kampung Pangkalan, Desa Bojong Galing, Kecamatan Bantargadung hingga menimbulkan dua orang meninggal dunia.

BACA JUGA: Keracunan Massal di Bantargadung, Usep Wawan Minta Dinkes Maksimalkan Sosialisasi

"Saya turut berbela sungkawa terhadap para korban, juga kepada keluarga dua korban yang meninggal dunia, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (14/9/2019).

Ia berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali untuk yang ketiga kalinya di Kecamatan Bantargadung ini. Untuk itu, semua elemen terkait harus selalu waspada, pola hidup bersih di masyarakat harus dijaga, sanitasi lingkungan juga harus mendapat perhatian serius.

"Informasinya kejadian di Bantargadung ini sudah kedua kalinya, meskipun beda lokasi dan musibah sekarang banyak memakan korban hingga ratusan, tentunya hal ini diharapkan tidak terulang di kemudian hari," jelasnya.

BACA JUGA: DPRD Kabupaten Sukabumi Minta Pemda Tanggung Biaya Pengobatan Korban Keracunan Tutut

Sylvie juga mengapresiasi langkah-langkah Pemkab Sukabumi, salah satunya membebaskan biaya pengobatan pasien keracunan massal yang dirawat di tiga lokasi yakni RS Palabuhanratu, RS Sekarwangi serta Puskesmas Bantargadung.

"Langkah baik kedepan dalam waktu dekat ini, semua unsur terkait lainya akan melakukan pengecekan mulai dari air, makanan dan semua hal untuk mengetahui penyebab keracunan. Mudah-mudahan evaluasi nanti tidak terjadi lagi insiden musibah serupa di Kecamatan Bantargadung ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)