SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) terkait pengembangan Geopark Ciletuh, Kamis (22/8/2019).
BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Terima Penghargaan Kader Penggerak Taat Pajak dari Gubernur Jabar
FGD yang dihadiri oleh kepala perangkat daerah, camat dan tamu undangan lainya tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri, di salah satu hotel Kota Sukabumi.
Kepala Sub Bidang Kawasan Strategis Satu dari Pusat Pengembangan Strategis Badan Pengembangan Insprastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Fransisco Manalu menjelaskan FGD ini merupakan tindak lanjut dari dukungan PUPR pada pengembangan infrastruktur di daerah
"Tujuan FGD untuk membahas rencana infrastruktur PUPR dalam pengembangan Geopark Ciletuh sampai akhir 2019, sehingga pertemuan ini dapat betul-betul dipahami oleh PUPR, sehingga menghasilkan kesimpulan untuk pengembangan kawasan Geopark Ciletuh kedepan," katanya.
Terkait rencana pengembangan Geopark Ciletuh, Iyos Somantri menyatakan apresiasi tinggi atas masuknya Geopark Ciletuh masuk dalam kawasan objek wisata nasional.
BACA JUGA: Profesor Dari Izu Peninsula Geopark Japan Pelajari GCP Sukabumi
"Geopark Ciletuh meliputi 8 kecamatan dengan luas 126.000 H. Untuk pengembangannya harus didukung insfrastruktur yang memadai, sehingga dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, mendukung aspek kepariwisataan juga dan kehidupan sosial," paparnya.
Iyos juga menjelaskan, untuk pengembangan Geopark Ciletuh, butuh bantuan dari pusat dan provinsi, selain infrastruktur juga menciptakan iklim investasi yang menarik minat investor yang ingin mengembangkan jalan Tol Cibadak-Palabuanratu.
Usai FGD dilanjutkan dengan diskusi dan penyerahan buku Geopark Ciletuh dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi kepada Kementerian PUPR.